family Boboiboy elemental(on shot)[C]√

PART 13(SolarXGempa)[2]

So enjoy^^

"Ugh....di..dimana aku?"ucap solar yang berusaha menyesuaikan matanya pada cahaya yang ada di ruangan itu.

"Wah...kau sudah sadar, bagaimana keadaanmu?"tanya seorang pelayan di samping solar.

"Stt...ini dimana?apa aku di surga,tapi surga tidak sejelek ini"seketika pelayan itu sweatdrop mendengar pengakuan dari solar.

"Enak saja kalau bicara ni anak,untung anak manusia,kalau bukan udah aku rebus" batin pelayan itu.

"A...ahaha,kau ada di kerajaan earthquake,1 Minggu yang lalu kami menemukanmu tak sadarkan diri di hutan,jadi kami membawamu kesini"jelas si pelayan.

"Tu..tunggu apa?!e... earthquake?!bukankah kerajaan itu sudah tidak ada?aku masih ingat kata ayah dulu,bahwa kerajaan earthquake sudah dibantai habis-habisan oleh kerajaan the light dan Cyclone,ta...tapi hari ini aku sedang berada di kerajaan earthquake?!sulit di percaya" batin solar.

"Hey!apa kau tuli?!"

"Hah?apa apa?"

"Hah...tadi aku bertanya apakah kau ingat sesuatu tentang seminggu yang lalu?"

"Se..seminggu yang lalu?!jadi aku sudah disini selama seminggu?!"

"Iya kau benar,dan sekarang jawab pertanyaanku,apa kau ingat sesuatu?"

"Aku harus pura-pura hilang ingatan, kalau aku memberi tau bahwa aku berasal dari kerajaan the light,mungkin aku akan di bunuh nanti,hah... baiklah" batin solar.

"Erm...aku tidak ingat apa-apa"ucap solar sembari menggarukan kepalanya dan bersikap seolah-olah dia hilang ingatan.

"Ohh begitu ya, tapi aku kira benturannya tidak sangat kuat,kenapa kau bisa hilang ingatan?oh ya berhubung kau sudah sadar,pangeran memintamu menemuinya hari ini"jelas pelayan itu.

"Hah?untuk apa?"tanya solar heran,"uhm...aku juga tidak tau,mendingan sekarang kau ikut aku,ayo kau bisa berjalan kan?kalau tidak aku bisa menggendong mu"ucap pelayan itu sembari mempersiapkan diri untuk menggendong solar.

Seketika wajah solar merah padam,dengan cegatan solar menggelengkan kepalanya,"ahahah a kurasa itu tidak perlu,aku akan berjalan sendiri saja,ahaha ayo"

"Hmm iya baiklah"

Sepanjang perjalanan solar tidak berhenti-henti kagum dengan ukiran-ukiran dari kerajaan itu,begitu eksotis dan terkesan dalam,bahkan banyak patung dan karya seni lain yang di panjang sepanjang lorong kerajaan itu.

"Aku kagum dengan kerajaan ini, begitu asri dan damai,tapi aku heran mengapa mereka terus menatapku seperti itu?apa ada yang salah dengan pakaianku?" Batin solar.

Ya memang benar, sepanjang perjalanan semua pengawal dan dayang-dayang menatap solar dengan tatapan sulit di artikan.

"Nah kita sudah sampai,aku harap kau berperilaku sopan ya,pangeran tidak suka orang yang tidak punya sopan santun,kalau begitu aku permisi"setelah kepergian pelayan itu,solar pun membuka pintu itu dengan pelan.

Sekilas setelah pintu itu terbuka,wangi bunga pun menyebar ke segala penjuru ruangan,entah itu bau bunga mawar,melati atau semacamnya.

"Wahh tempat apa ini?"ucap solar dengan kagum,sekarang tepat di hadapannya sebuah hutan bukan taman yang begitu hijau dan indah di pandang mata.

Udaranya juga sangat segar,ada sebuah kolam ikan dan sebuah ayunan yang sudah di duduki seorang anak laki-laki tak lupa dia menggunakan pakaian kerajaan dan dia juga memakai sebuah mahkota dari bunga.

Sepertinya anak itu tidak merasakan keberadaan solar,dia masih asik dengan dunianya sendiri dan sesekali dia tersenyum.

Solar pun berjalan perlahan mendekati anak itu ,tapi belum beberapa langkah ia mau mendekati anak itu,sebuah ular melintas di hadapannya sontak dia berteriak histeris.