Best Boyfriend [Jeno X You]✔

12 - Prepare

Baru kali ini kamu benar benar bingung harus memilih siapa diantara Jeno dengan Guanlin.

Astaga jika saja kamu memiliki pintu ajaib macam Doraemon pasti kamu akan memilih kabur menggunakan itu sekarang. Hanya saja itu hanya khayalanmu.

"Ayo pulang." Ujar Guanlin padamu.

"Sama gue aja." Sahut Jeno tidak mau kalah.

Kamu tersenyum canggung. Dan akhirnya sang penyelamat dunia baru saja melewati kalian dengan wajah tak berdosanya.

Kamu tidak yakin bahwa dia mau atau tidaknya, dan kali ini kamu akan mencobanya sebelum menyerah.

"MARK!" Pekikmu memanggil sesosok manusia paling receh dan menyebalkan sedunia.

Mark menoleh dengan tatapan polosnya. "Apa?" Sahutnya acuh

"Gue pulang sama lo ya." Ujarmu memohon, kamu benar benar bingung saat ini.

Dari pada harus memilih keduanya, kamu benar benar tidak bisa. Jadi, ini lah satu satunya harapanmu untuk menghindar.

Mark melihat kedua orang yang ada disampingmu. "Itu ada." Tunjuk Mark pada Jeno dan Guanlin

Kamu mencebik pelan, "Please."

"1 meter 1 semangka." Tawarnya

Kamu menghela nafas panjang. "OKE."

Mark tersenyum senang, lalu dirinya mengajakmu lewat anggukan kepalanya.

"Gue pulang sama Mark, bye." Pamitmu pada mereka berdua.

Kamu langung berlari menuju mobil Mark untuk ikut pulang. Lagi pula jarak rumahmu dengan rumah Mark tidak terlalu jauh seperti jarak rumah Jeno dan Guanlin.

"Lo kenapa si hidupnya hobi banget nyusahin orang lain." Cibirnya saat didalam mobil

"Lo kan ganteng dan baik hati, masa gini aja lo repot." Celotehmu padanya

"Makannya pilih satu dong, jangan dua duanya diambil, dasar maruk." Ucapnya dengan nada sinis

"Apaan si kok lo jadi sensi gini, gak suka bilang." Ujarmu merasa tersinggung.

"Iyalah gak suka, ngapain gue suka sama lo, ogah banget."

Kamu menghela nafas kasar, sungguh ini lebih menyebalkan dari soal fisika yang harus kamu kerjakan tadi.

Mark melanjukan mobilnya menuju rumah mu, kamu jadi teringat akan hal yang disampaikan oleh guru Bk tadi bahwa kalian akan melakukan persami besok.

Kamu langsung mengetikan pesan pada Guanlin untuk bertanya pada laki laki itu.

Guanlin🐼

Kamu mau beli persiapan besok? |

| Iya
| Sama temen temen
| Maaf aku gak bisa nemenin kamu

Iya gak papa |
Nanti aku sama jeno |
Boleh kan? |

| Boleh
| Jangan deket deket
| Nanti aku cemburu
| Langsung pulang

Iyaaa siap komandan|
Read

Kamu tersenyum tipis saat Guanlin mengatakan bahwa dirinya akan cemburu jika kamu berdekatan dengan Jeno.

Padahal itukan sudah biasa kamu lakukan ketika dekat dengan Jeno. Dan semua orang tidak masalah dengan itu.

Toh kamu dengan dia sudah seperti saudara.

"Ngapain lo chattan sama si kong guan." Ujar Mark sewot.