Draco Malfoy One Shots Collection [bahasa]

kricowl

Author : drawlfoy.tumblr.com

Intisari: reader adalah seorang gryffindor bareng sama hermione. Awalnya dia juga kesel ama Draco kaya saudarinya, tapi kemudian dia melihat sesuatu yang mengubah sudut pandangnya tentang Draco...tapi pertanyaannya apa perasaannya terbalaskan?

.

"Y/N!"

Suara Hermione terdengar dari ujung lapangan, mencuri perhatian Y/N dari burung Robin yang berkicau ria padanya dari semak semak.

"Kami menunggu!"

Y/N memutar bola matanya. Hermione dan jadwalnya yang ambisius.

"Aku akan temui kau nanti, 'Mione! Aku sedang sibuk sekarang!" dia berteriak balik, berharap suaranya tidak membuat burung Robinnya tidak terbang menjauh.

"Terserah kamu, deh!"

Dengan itu, Hermione menggeret Ron dan Harry entah pergi kemana, kemungkinan besar perpustakaan. Atau mungkin dapur, kalau Ron minta mampir kesana dulu.

Y/N kembali mengalihkan perhatiannya pada si burung Robin di semak semak, masih menunggunya untuk memberi makan.

"Kau burung pintar kecil, ya?" bisiknya kecil, merogoh sakunya. Bungkusan yang ia cari ada di dalam kantongnya.

Seraya mencari, Y/N mendapati bahwa burung Robin ini punya tanda aneh berwarna abu terang didadanya yang berwarna oranye. Warna aneh yang berbeda itu mambuat si burung kecil terlihat makin menawan.

Jari Y/N akhirnya menemukan bungkusan yang dari tadi ia cari, dia menghela nafas lega dan mengeluarkan bungkusan kecil itu.

Si robin berkicau saat melihat bungkusan yang berisi kacang kacangan yang dihaluskan, melompat ke ranting, mendekat.

"Pelan pelan, ini," gumam Y/N. "Sebentar, sayang. Aku perlu membukanya."

Saat akhirnya dia berhasil membuka bungkusan kecil itu, dia menaruh kacang kacangan itu ke ranting dekat si burung robin, tersenyum saat burung itu melompat mendekat dan mulai memakan kacang yang ia beri.

"Apa yang kau lakukan?"

Y/N membalikkan badan dan melihat orang terakhir yang ingin ia lihat- Draco Malfoy yang terlihat bingung namun bermuka merah padam, memakan topi bulunya yang bodoh dan sarung tangan kulit hitamnya untuk menahan hawa dingin.

"Mencoba berbuat baik, Malfoy," jawab Y/N, menunjuk burung di depannya yang hampir menghabiskan kacang kacangan yang ia beri.

"Tidak!"

Y/N melompat kaget karena teriakan tiba tiba dari Malfoy. Y/N menonton dengan bingung saat si bocah pirang itu berlari mendekat dan langsung menarik si burung sebelum ia mampu terbang menjauh.

"Apa yang-, Mal-"

"Apa kau mencoba membunuh burung kecil ini?!" Malfoy memotongnya. Dia tiba tiba panik, mencoba menenangkan burung ditangannya dan menaruh tongkatnya di tangan yang lain.

"Apa yang kau bicarakan? Aku selalu memberi makan burung robin kacang kacangan, mereka menyukainya."

"Apa kau bodoh, Y/N?" semprot Malfoy. "Ini bukan robin! Lihat bulu abu abu di dadanya! Ini Kricowl, ini bukan Robin! Kacang bisa membunuh burung ini!"

"Burung apa?"

"Tutup mulut dan ambilkan tongkatku di sakuku!"

Y/N tidak pernah melihat musuh besarnya terlihat begitu takut saat dia mencoba mengambilkan tongkatnya di sakunya. Lapisan di sakunya sangat lembut dan terasa sangat mahal. Mantelnya ini mungkin melebihi harga semua hal di kamarnya digabungkan.