le seine

1.9K 165 9
                                    

Author : acciodracoo.tumblr.com / evangelinerose (Ao3) 

Intisari : Draco Malfoy, diharuskan oleh Kementerian untuk menghabiskan waktu satu bulan untuk hidup diantara para muggles, yang berujung dengan menghabiskan Malam Tahun Baru dengan muggle care-free yang dia temui di tepian Seine.

A/N : hi, happy new year. telat bentar lah ya. mon maap baru bisa update ini, cerita sebelah masih kegantung ya project-nya, soalnya aku lagi super sibuk semester ini. warning, chapter ini ga proof-read jadi kalo ada yang masih belum ke translate mohon lapor:) bye.

.

Dear Mr. Draco Malfoy,

Surat ini adalah pengingat bahwa program tukar budaya wajib anda harus dimulai sebelum akhir tahun sesuai vonis yang ditetapkan oleh Wizengamot pada 30 Agustus tahun ini. Kegagalan memenuhi program tersebut akan menyebabkan sidang lanjutan untuk penentuan vonis baru, dan anda akan ditempatkan di Azkaban sampai waktu sidang selanjutnya ditentukan.

Jangan lupa bahwa sebagai bukti partisipasi anda, anda harus memberitahukan faktur atau tiket sebagai bukti keberangkatan. Kementerian akan mengawal anda secara resmi sampai ke kereta anda.

, Mafalda Hopkirk, Sekertaris Kementerian Sihir

Draco Malfoy tidak bisa menahan diri, membaca ulang surat penentuan nasibnya sekali lagi seraya mengambil tempat duduk, sedikit menyandar pada kursi malas di kamar hotelnya – ibunya tidak ada disini untuk mengingatkan betapa pentingnya menjaga postur tubuh. Alis bertautan karena jengah, Draco dengan kasar meremas kertas ditangan dan melemparnya ke meja yang berjarak beberapa kaki darinya.

Draco seharusnya bersyukur; dia berhasil menghindari Azkaban, akhirnya. Dan meski Kementerian sedang dalam masa perombakan agar para tahanan tidak lagi dijaga oleh para Dementor, mereka masih memperlakukan mantan Pelahap Maut dengan kasar dan mengganjar mereka dengan vonis hukuman yang panjang. Dan berdiam di penjara, tentu saja, bukan tempat tujuan yang Draco inginkan.

Wizengamot mempertimbangkan vonis hukuman lima tahun untuknya – membayangkannya saja membuat Draco merinding – saat itulah Harry Potter dan Hermione Granger bersaksi untuknya. Mereka melontarkan kata seperti 'dibawah umur' dan 'bertentangan dengan keinginannya' dan para petinggi tentu saja mendengarkan, tentu saja mereka mendengarkan kedua pahlawan perang. Draco bersungut.

Hermione Granger yang mengusulkan ini semua, dan Draco berani sumpah ada kilat jahil saat dia melontarkan usulnya ke para anggota Wizengamot. Bagaimana tidak, dia mengusulkan sambil memasang seringai tipis, memastikan anak-anak Pelahap Maut menghilangkan prasangka darah murni mereka? Dan apa cara yang lebih baik daripada melepas mereka untuk hidup diantara orang yang mereka pikir lebih rendah derajatnya?

Begitulah bagaimana Wizengamot memberi mandat pada Draco untuk hidup diantara muggle selama sebulan penuh. Dia hidup tanpa sihir sama sekali selama masa hukumannya, bukannya Draco punya pilihan – Kementerian tentu saja, menyita tongkat sihirnya sampai masa hukumannya selesai.

Narcissa Malfoy sudah memperjuangkan sampai darah penghabisan untuk mencabut hukuman dan Draco sudah menunggu penuh harap, berharap entah bagaimana, ibunya bisa dengan sukses memeyakinkan Kementerian bahwa Draco tidak perlu pergi. Narcissa mencoba menyuap, dia mencoba protes dan mengirim ancaman – tidak ada yang berhasil. Nama Malfoy tidak lagi memiliki pengaruh, dan semakin dekat dengan bulan Desember, Draco sudah mendapat surat peringatan. Draco tahu dia tidak lagi bisa menunda-nunda, jadilah dia memutuskan terbang ke Roma pada awal Desember.

Kalau dia diharuskan hidup diantara muggle, maka dia mungkin harus mulai dari sisi yang terang.

Awalnya, semua sangat kacau. Bukan hanya disebabkan culture shock negara dan halangan bahasa – tapi juga tentu saja, culture shock kehidupan muggle. Hari selanjutya makin terasa runyam. Draco berusaha keras untuk beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari dan kemurkaannya pada Granger makin menjadi-jadi.

Draco Malfoy One Shots Collection [bahasa]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum