𝗕𝗮𝗯 𝟭𝟳

1.1K 191 12
                                    

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

𝗬𝗲𝗮𝗿 𝘁𝘄𝗼

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃


"You Are aragog aren't you?" Tanya y/n.

"Yes. Hagrid tidak pernah mengirim manusia ke tempat kami." Ucap Aragog.

"Dia sedang dapat masalah, di sekolah. Ada yang diserang. Mereka menuduh Hagrid. Mereka menuduh dia telah membuka Chamber Of Secrets, seperti dulu." Jelas Harry, y/n dan ron mulai ketakutan, bagaimana tidak takut? Kini kawanan laba-laba besar bermunculan mendekati mereka.

"That's a lie! Hagrid tidak pernah membuka the Chamber of Secrets." Ujar Aragog.

"Kalau begitu, kau bukan monster yang dimaksud?" Tanya harry.

"No. Monster itu lahir disini, aku datang dari pulau yang jauh di dalam saku seorang kelana." Jelas Aragog, kini ron dan y/n sudah semakin takut, mereka menarik-narik ujung baju harry.

"Harry." Bisik Ron ketakutan.

"Shush! Jika kau bukan monster itu, lalu apa yang membunuh gadis 50 tahun yang lalu?" Tanya Harry.

"Kami tak membicarakannya. Ia adalah makhluk purba yang sangat kami takuti." Ucap Aragog.

"Tapi pernahkah kau melihatnya?" Tanya Harry.

"Aku tidak pernah melihat apapun kecuali kotak tempat Hagrid menyimpanku. Gadis itu ditemukan di toilet, waktu aku dituduh, Hagrid membawa ku kemari." Jelas Aragog, Sementara harry terlalu sibuk dengan penjelasan Aragog, ron dan y/n benar-benar sudah ketakutan. Mereka dikepung oleh...sekawanan...(tidak sekampung mungkin) Laba-laba.

"Harry..."Bisik ron.

"What?" Ron pun menunjuk para laba-laba besar yang mungkin jumlahnya mencapai 1.000 atau lebih. Menuruni pohon-pohon dengan jaring-jaring mereka.

"Well, Thankyou. We'll just...go."Ucap Harry. Ia kemudian semakin mempererat genggaman nya pada y/n. Tangan y/n sudah benar-benar basah karena keringat.

"Go? Tidak bisa. Anak-anak ku tak melukai Hagrid karena perintah ku. Tapi aku tidak bisa menolak mereka...daging segar yang masuk dengan sendirinya kedalam sarang kami. Good bye Friend of Hagrid." Ucap Aragog.

"Can We panick now?" Ujar ron.

"Imma panick now!" Ujar y/n, tiba-tiba saja seekor laba-laba yang lebih kecil dari Aragog mendarat tepat dibelakang mereka membuat mereka menoleh dengan panik. Harry pun memukul laba-laba itu dengan lentera ditangannya, mereka bertiga kemudian mengeluarkan tongkat sihir mereka.

𝐁𝐢𝐭𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 | '𝗗. 𝗠Where stories live. Discover now