Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
𝗬𝗲𝗮𝗿 𝗼𝗻𝗲 - 𝗕𝗲𝗴𝗶𝗻
᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃
"Kau Scorpius Malfoy kan?" Scorpius menoleh pada seorang gadis cantik didepan nya, mungkin diperkirakan umurnya sekitar 17-18 an.
"Bagaimana kau tahu?" Tanya Scorpius mendekat pada gadis itu.
"Kau tumbuh menjadi anak yang tampan ya, mirip ayah mu." Ujar gadis itu riang.
"Um...thanks? Tapi siapa kau?" Ujar Scorpius kecil, gadis itu hanya tersenyum riang.
"Panggil saja aku Talia. Mulai sekarang aku akan menjadi temanmu! Aku tau kau kesepian!" Ujar Talia.
᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃
At Diagon Alley
Hari ini adalah tahun ajaran baru di dunia wizarding world, tentu saja membuat tempat ini jadi lebih ramai bahkan nyaris penuh. Tempat ini dipenuhi murid-murid baru yang sedang membeli keperluan sekolah mereka. Semua orang terlihat begitu bahagia dengan seragam baru mereka, terkecuali y/n, ia dan ibunya mengabiskan malam sebelum masuk sekolah dengan menjahit seragam sendiri yang tentu saja sama persis dengan milik yang lainnya.
"y/n, mari kita beli wand untuk mu." Ajak sang ibu dengan nada lembut sembari tersenyum, y/n pun mengangguk mantap dan mengikuti ibunya. Setelah selesai mereka membeli wand, kini ibu y/n membelikan y/n seekor burung hantu yang sangat lucu dengan warna coklat cream dan berbulu tebal.
"This is for you my daughter, sering-seringlah mengirim surat pada ibu dan ayah." Ucap sang ibu sambil mengelus puncak kepala y/n. Y/n tampak senang sekaligus sedih, bahwa ia akan meninggalkan ibu dan ayahnya untuk waktu yang lumayan lama. Y/n mengangguk dan memeluk ibunya. " Now then, apakah sudah siap semua y/n? buku pelajaran sudah?" Tanya sang ibu. Y/n mengangguk.
"Sapu terbang? check!"Ujar y/n, sepertinya semangat nya sudah kembali lagi.
"Baiklah nak, mari kita berangkat, ibu tidak ingin anak ibu yang manis akan tertinggal kereta dan tidak punya kenalan nanti." kekeh ibu y/n.
At Platfrom 93⁄4
"Ibu kenapa? apa kita sedang menunggu seseorang?" Tanya y/n. Sang ibu menoleh pada putrinya ini lalu mengelus puncak kepala y/n.
"Ya nak, kita sedang menunggu seseorang. Dan kuharap seseorang itu akan menjadi teman baik mu nanti." Ucap sang ibu tersenyum. Y/n hanya mengangguk menuruti kemauan ibu tersayangnya ini. Beberapa saat kemudian y/n melihat ibunya tengah mengobrol dengan seseorang yang baru saja menghampiri mereka berdua. Tampak seperti 1 keluarga, si kepala keluarga yang tampak dingin dan berambut pirang, ah seperti cover miranda, batin y/n. Selanjutnya ada wanita yang terlihat sangat anggun dan lumayan cantik, tapi masih kalah dengan kecantikan ibuku, batin y/n.
