Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝗬𝗲𝗮𝗿 𝗼𝗻𝗲
᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃
"Were heading home!"
Y/n menatap heran keluarganya ini, sejak barusan saja kedua orangtua nya ini terlihat sedih, marah entahlah y/n tak tahu. Terutama kakaknya, ia terlihat sangat murung. Ia hanya menunduk sedari tadi. Y/n benar-benar akan menyerbu kakaknya dengan beribu pertanyaan nanti. Hm. Pasti. Jika ia bertanya sekarang, sepertinya bukan waktu yang tepat. Selama perjalanan pulang, benar-benar hening tak ada satupun yang membuka mulut. Suasana sangat dingin dan canggung. Y/n pun tak berani membuka mulutnya, lihat saja orangtua nya, wajah mereka sangat dingin dan terlihat sangat marah, mana berani ia membuka mulut? Yang ada dia yang akan terkena semprot. Aidan terlihat memandangi jendela sedari tadi, lebih tepatnya melamun. Y/n tau ia sedang melamun.
*****
Kini mereka sudah sampai dirumah mereka, suasana rumah sangat canggung. Semua saling diam. Oh ayolah. Ada yang bisa jelaskan situasi ini? Y/n tak mengerti sama sekali. Akhirnya y/n tak tahan kalau harus diam terus ia lalu menatap kedua orangtuanya dan aidan.
"Mom? Dad? Aidan? What's wrong?! Jujur kalian membuat ku takut! Kalian bukan keluarga ku ya?! Pakai mantra apa kalian hingga bisa menyerupai keluarga ku hah?!" Histeris y/n membuat Ardolph, Grace, dan Aidan melotot pada y/n. Lalu mereka dengan watados *Wajah tanpa dosa* nya tersenyum pada y/n.
"Kami adalah keluarga mu princess. Tenang saja kamu bukan orang lain."
"Y/n sudah lapar? Aidan? Ardolph? Kalian ini makan malam apa? Akan kubuat kan!" Seru Grace.
"Apa saja darling." Jawab Ardolph tersenyum manis pada Grace.
"well, me too." Ucap aidan.
"Me too." ucap y/n menghela nafasnya berat. Setelah makan malam selesai, y/n kembali menatap kakak serta kedua orangtuanya.
"So what happened?" Tanya y/n.
"Ayah mu dan mr. Malfoy bertengkar. Tak ada yang serius kok." Jawab Grace tanpa menatap y/n sambil mengambil satu persatu piring bekas yang ada di meja makan saat itu.
"Hanya itu? Hanya karena itu kalian sampai tak bicara begini? Hanya karena itu? Pasti ada yang tak aku ketahui!"
"Dad?! Mom?! Aidan?!--"
"THERE'S NOTHING TO DO WITH YOU! GO TO YOUR ROOM!" Bentak Ardolph pada y/n. Ardolph tak pernah membentak y/n seperti ini, rasanya seperti jantung mu akan copot saat itu juga. Bulir bening dimata y/n tak bisa tertahan. Y/n berlari menuju kamarnya dan mengunci pintu. Aidan dan Grace shock melihat Ardolph yang tiba-tiba membentak y/n.
