26: FOTO

2.5K 309 76
                                    

Terkadang apa yang kita lakukan dulu akan menjadi dendam abadi untuk orang lain di kemudian hari.


🌻🌻

Faro sekarang sudah berada mobil yang meluncur pergi dari kawasan sekolah. Ya sekarang udah waktunya pulang gesss!!

Kali ini Faro terlihat bahagia sekali gak tau kenapa tapi itulah yang dilihat dari mata kepala Fajri sendiri.

"Fajri!! Mampir dulu yuk beli seblak!!" ujar Faro dengan gembira

"Tapi tuan.." ucapannya terpotong oleh tuan mudanya itu

"Nih lihat udah diizinin sama kak Rafael kok" ucap Faro bahagia sambil melihatkan balasan chat nya dari Rafael

"Iya baik tuan muda" ucap Fajri menurut

"Huftt untung punya abang yang baik kek dia daripada yang lain huftt itu ga boleh ini ga boleh emang gue anjing apa harus nurut" batin Faro sambil menatap chat yang tadi masuk ke wa nya.

"Jadi ini tu Cecelia, ihh kerja ditempat kotor terus ngehancurin rumah tangga ortu gue gak layak banget di bilang manusia ni orang jijik gue liat pakaian juga kalah gembel gak cukup benang ni harus di beliin mukena ni" batin Faro sambil menatap foto yang di beri oleh seseorang itu yang diketahuinya itu adalah Daniel

"Napa dia mau bantuin gue?" fikir Faro yang terhenti akibat suara Fajri

"Tuan muda udah sampai" ucap Fajri dengan nada sopannya

"Lo pada mau gak yang pedes banget atau biasa aja jangan khawatir gue traktir kalian mumpung lagi baik hati" ucap Faro ke Fajri dan sopirnya

"Gak deh tuan muda" tolak mereka dengan baik

"Gak terima penolakan" ucap Faro lalu ingin keluar dari mobil tersebut tapi di cegah oleh Fajri

"Biar saya saja tuan muda" ucap Fajri

"Gue ikut" ucap Faro ikut keluar dari mobil itu

☁️☁️☁️☁️

"Faro!!!" panggil papa Adam yang baru saja pulang dari kantornya dan tahu bahwa anak nakalnya itu memakan seblak tanpa sepengetahuannya.

"Apa pa?" tanya Faro santai sambil fokus mengotak atik keyboard yang ada di hapenya itu.

"Faro papa mau nanya fokus ke papa dulu" ucap papa Adam dengan nada dinginnya

"Apasih pa tanya aja" ucap Faro memfokuskan dirinya pada papanya itu

"Kamu makan seblak? Siapa yang izinin?" tanya papa Adam dengan nada dinginnya

"Ouh iya pa tadi aku kan udah telfon papa tapi ga diangkat sama papa yaudah minta izin aja sama bang Rafael terus diizinin" ucap Faro gembira sambil menatap Rafael yang baru masuk ke ruang keluarga.

"Benar Rafael?" tanya papa Adam

"Kan papa yang izinin duluan jadi yaudah aku juga izinin lah" ucap Rafael bingung

Alfaro David ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang