07: SUNYI

8.8K 797 76
                                    


Lo perlu tau makan terenak itu adalah makanan yang selalu dilarang oleh keluarga

🌻🌻🌻

Sudah beberapa dirinya pulang dari RS, sekarang dirinya berada di kamar bukan dia gak mau keluar kamar cuma aja lagi mager buat jalan.

"Huaaa bosen bangettt" Teriak Faro membuatkan bodyguard yang ada di balik pintu kamar Faro itu lekas masuk ke kamar.

"Tuan muda kenapa? Ada yang sakit?  Ada yang bisa saya bantu?" Tanyanya membuatkan Faro bingung menatapnya sambil mengharukan kepalanya

"Gue gak sakit kok, ehh btw nama lu siapa?" Tanya Faro menatap bodyguard itu dengan tatapan polosnya

"Fajri, tuan muda" Ucapnya menunduk

"Ouhh sini dong" Panggil Faro melambaikan tangannya

"Ada apa tuan muda" Ucap Fajri, si sang bodyguard itu sambil mendekat ke arah Faro

"Gue bosen main yuk" Ucapnya Faro dengan wajah yang tersenyum

"Main apa ya tuan muda?" Tanya Fajri. Dia tetap meladeni tuan mudanya itu

"Bentar, orang pinter lagi mikir ni" Ucap Faro sambil memegang dagunya (🤔)

"Iya tuan muda" Ucapnya lagi

"FAJRIII!!! GUE.." Teriak Faro senang karena udah bisa mikir permainan apa yang bisa mereka main

"Tuan jangan teriak teriak nanti tuan besar marah" Peringatnya ke Faro

"Yaudah mau main gak ni?" Tanya Faro dengan menaik-turunkan alisnya

"Iya ayo tuan muda" Ucap bodyguard itu

☁️☁️☁️

"Fajri kejar gue dong katanya mau main!!" Ucap Faro kesal

Sedari tadi dia hanya bermain sendiri berlari sendiri. Sementara Fajri, dirinya bukan ikut bermain malah hanya menjaga tuan mudanya itu daripada berlaku sesuatu.

"Saya disini aja tuan muda" Ucap nya membuat Faro bad mood

"Lo gak asik sana aja dehh, gue gamau temenen ama lo" Marah Faro lalu menatap sinis kearah Fajri tak lupa mulutnya sedari tadi komat kamit tak berhenti berucap tak jelas

"Sana deh gausah ngikut ngikut gue marah ni tau gak lo?" Tanya Faro dengan suara marahnya itu

"Tapi tuan muda, sekarang waktunya tuan muda buat makan siang" Ucap Fajri tetap menatap tuan mudanya dengan lembut

"Tapi gue gak laper Fajri, gini aja gue makan tapi lo sana aja deh gausah deket ama gue, kan gue lagi marah ama lu" Ucap Faro menatap Fajri polos

"Marah kok di kasih tau hmm tuan muda gue gemessssinn banget, untung anak majikan kalau gak udah dikarungin bawa pulang buat dijadiin pajangan" Batin Fajri

"Yaudah kalau gitu saya pergi" Ucap Fajri..

☁️☁️☁️

"Tapi tuan muda..." Ucap seseorang itu

"Ihh lo kalau gak masakin bilang aja gue bisa kok" Ucap Faro

"Tuan muda nanti di marah loh terus nanti sakit kalau makan mie itu" Ucap mereka

"Gue itu kuat gak akan sakit, udahlah gue mau masak sendiri aja" Ucap Faro

"Ehh hmm yaudah saya masakin tuan muda tunggu bentar ya" Ucap salah satu dari mereka

Daripada tuan muda nya memasak sendiri yang ada nanti mereka semua juga yang di marahi fikir maid itu

"Nah gitu dong, gue tunggu di ruang keluarga dadahhhhh" Ucap Faro langsung beranjak pergi dari tempat itu

Sesampainya di ruang keluarga..

"Gue kok penasaran banget ya sama rumah gede ini hmm nanti aja deh" Gumam Faro dengan pemikirannya yang terlintas yang nggak nggak

"Pasti punya kamar horor ni pasti!! nanti gue tanya deh ke Arlan pasti dia tau" Ucap Faro sambil mendudukkan dirinya di salah satu sofa yang ada di ruang keluarga itu

Saat sedang bergulat dengan pikirannya, dua baru menyadari wujudnya satu foto frame gede yang terpampang di dinding ruangan itu

"Itu siapa yah? Yang jelas ini si pak tua pasti haha keliatan muda dia disini, hmm apa ini Arlan huaaa imut banget anak itu tapi kok sekarang malah jelek banget untung gue ganteng. Terus kalau gue ini keluarga mereka, gue yang mana? Terus mama gue yang mana? Mama mana kok gak pernah gue ketemu ya?" Gumam Faro sambil tetap fokus ke arah foto itu

Tokk..

Tokk..

Tokk..

"Tuan muda ini mie nya" Ucap maid itu

"Eh iya taroh aja di meja nanti gue makan" Ucap Faro dan dituruti saja oleh maid itu setelah menaroh makanan Faro itu dia memilih untuk beranjak keluar dan membiarkan tuan mudanya itu sendiri dulu.

"Hufttt kapan gue ketemu mama kalau gitu" Ucap Faro sambil berdengus kesal sambil memakan mienya yang panas ditambah pedas itu

"ENAKKK BANGETTT YA ALLAH" Teriak Faro kesukaan

"Enak makan mie? Hmm?"

Alfaro David ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang