02: DUNIA MALAM

16K 1.2K 106
                                    

Sahabat itu adalah satu bonus di kehidupan kita. Karna dengan sahabat kita bisa bertukar cerita dan masalah. Tapi jangan salah milih sahabat. Terkadang sahabat juga akan pergi saat kita udah gak punya apa apa😌


🌻🌻🌻


Dingin malam yang menerpa kulit pemuda pemuda itu di tambah bunyi bunyi deru motor yang sangat kuat menambahkan lagi semangat seorang Alfaro untuk lawan balap malam ini.

Brummm..

Brummm..

Brummm..

"Lo beneran pengen lawan dia?" Tanya salah satu teman dari Faro

"Lo tenang aja Stevan gue pasti bakal menang kok." Entah mengapa temannya ini selalu khawatir tentang dirinya yang jelas saat ini Faro hanya bisa menenenangkan temannya itu untuk tidak berpikiran buruk.

"Iya gue percaya lo tapi lo tetap hati hati kita gak kenal orang yang bakal lawan lo gimana" Pesan Stevan

"Iya Stevan"

Setelah itu mereka kedatangan seorang temannya lagi yaitu Rio, teman mereka sekaligus orang yang ada kuasa di arena ini.

"Faro, lo udah sedia? Pengen ketemu lawan lo dulu apa gimana nih?" Tanya Rio ke Faro lebih tepat menawarkan anak itu.

"Pengen ketemu lah pengen liat gimana sih orang yang pengen tanding sama gue" Balas Faro dan diberi anggukkan kepala oleh Rio dan juga Stevan

"Tuh ada di sono, gih aja ketemu dia tapi gue cuma mau bilang tutur kata lo yang baik baik ya, soalnya dia tu anak dari pengusaha terkenal loh pasti lo kenal tuan Adam nah itu bapaknya oii" Ucap Rio. Bukan apa apa cuma dirinya tak ingin mendengar jika nanti temannya ini malah punya masalah sama orang itu bukannya tidak ingin membantu jika punya masalah sama mereka tapi apalah daya mereka jika di liat dari sudut pandang tuan Adam kek semut kecil ditiup dikit langsung terbang aja tu mereka, jadi mereka gak mau ambil resiko seperti itu

"Baiklah",ucap Faro sambil memutar kan bola matanya

🌻🌻🌻

Saat sedang berada di kerumunan, ya Faro tetap dengan niatnya yang tadi untuk menemui orang yang bakal jadi lawannya itu.

"Halo gue Faro dan elo? Lo ya yang bakal tanding sama gue, senang tanding sama lo hehe" Sapa Faro santai sambil menampakkan senyum nya yang manis

"Iya, gue Arlan" Jawapnya dingin sambil menatap Faro dengan tatapan datarnya

"Sok kenal ni anak, tapi wajahnya kek familiar deh siapa ya?" Batin Arlan sambil matanya menatap wajah anak di hadapan nya itu dengan cukup lama

"Dihh panjang lebar gue ngomong cuma tiga patah lo jawab? irit banget sih ada emas ya di mulut lo cuba aaaa! gue pengen liat!!" Pinta Faro itu membuatkan Arlan menatapnya lekat dan tajam

"Nama panjang lo siapa?" Tanya Arlan tanpa ingin mengiyakan pinta anak itu.

"Aaaa dulu baru gue jawab"  Ucap Faro mempermainkan Arlan

Alfaro David ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang