3

22.4K 1.1K 20
                                    

Meva melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah sakit, sebenarnya dia tidak ingin pergi kemanapun karena ingin menyambut Devan pulang dari luar kota hari ini.


Tapi sedari pagi tadi dia merasa tidak enak badan.  Perutnya mual dan sedikit pusing, awalnya saat ia merasakan hal itu tidak ingin berharap lebih jika ia hamil, jadi Meva hanya membiarkannya saja.


Namun semakin lama dibiarkan, perutnya semakin mual dan akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri, takut jika penyakitnya parah.


Duduk dihadapan dokter cantik yang tersenyum padanya, "Ada keluhan apa, Bu?"


"Itu dokter.. Sedari pagi saya merasa tidak enak badan. Perut saya mual terus kepala saya juga pusing. Setiap saya mau makan ingin sekali rasanya mual. Itu kenapa ya dokter?"


Dokter wanita itu nampak menganggukkan kepalanya, berdiri dan mengarahkan Meva untuk berbaring dibangkar dan segera dilaksankan oleh Meva.


Memeriksa perut Meva dengan menekan pelan, lalu memasang stetoskop dan kembali memeriksan daerah perut Meva.


Dokter itu tersenyum kecil saat merasakan sesuatu yang kecil di dalam sana, kembali membawa Meva untuk duduk di meja kerjanya.


"Bagaiman dokter, saya baik - baik saja kan?" cemas Meva dapat dilihat oleh dokter wanita itu yang justru menunjukkan senyuman lebar.


"Anda baik - baik saja, sangat baik. Hanya saja ada yang berbeda dari anda"


"Berbeda? Maksudnya?"


"Anda sedang mengandung saat ini, perkiraan usianya sudah empat minggu"


Terkejut. Itulah yang saat ini Meva rasakan, ia sangat terkejut dengan apa yang katakan dokter barusan. 


Ia? Sedang mengandung? Empat minggu?


"Ma-maksud dokter... Saya.. Saya hamil?" Menatap tak percaya kepada Dokter itu yang nampak mengangguk.


"Iya Bu. Anda hamil dan usianya empat minggu. Selamat ya."


Benarkah? Ya Tuhan, ia tidak percaya jika ia sedang hamil saat ini.


Penantian dan kesabaran dia dan juga suaminya terbalaskan. Ia hamil. Ia mengandung anak dari Devan, suaminya.


Air mata bahagia mengalir dikedua pipi Meva. Ini kabar yang membahagiakan. Devan pasti akan bahagia saat mendengarnya. Mama dan Papa mertuanya juga pasti akan sangat bahagia jika mereka akan menjadi seorang kakek dan nenek.


Ia sudah tidak sabar untuk memberitahukannya.


"Saya resepkan vitamin untuk kandungan Ibu, terus juga harus rajin makan makanan zat besi. Jadi di jaga baik - baik kandungan Ibu ya."


TRUST [SUDAH TERBIT E-BOOK]✔Where stories live. Discover now