28

1.8K 184 113
                                    

Happy Reading Minna-san

Maaf bila ada typo
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Benar dengan apa yang dikatakan Takamasa. Saat dimana ia mengatakan pada idol yang berada diruang inap Riku untuk melakukan tour malam itu juga mereka pergi.

Dan video pengumuman kepergian mereka malam itu juga di rekam oleh Tenn yang rencananya akan di berita kan besok pagi.

Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju bandara. Jalanan terlihat sepi karena rata-rata orang sudah tidur.

Namun di kesepian itu langit bertaburan bintang yang begitu indah.

Dan disinilah mereka sekarang bandara Tokyo. Dan tinggal lepas landas. Riku masih belum sadarkan diri  (bukan koma) kini dalam ruangan khusus yang disewa Takamasa.

Begitu pun untuk idol lainnya. Mereka mengambil bandara di Tokyo. Lama perjalanan mereka 12 jam 45 menit.

(Sumber perjalanan mereka ku cari di google. Banyak sih dari Bandara mana saja. Tapi diriku memutuskan mengambil Bandara Tokyo. Intinya seperti itu sajalah)

Suasana itu begitu hening sampai mereka mendengar kekehan seseorang. Orang itu Momo.

"Momo-san, ada apa?" tanya Ryuu

"Bukan apa-apa Ryuu, hanya saja aku mengingat hari ketika Riku tinggal di dorm Re:vale" Momo

"Apa saja yang terjadi Momo-san?" tanya Tenn

Flashback

Hari itu adalah hari dimana Riku tinggal di dorm Re:vale. Tak lama hanya 5 hari. Karena sesuai dengan Tenn katakan.

'5 hari atau tidak sama sekali'

Yah seperti itulah jadinya, lebih baik menerima keputusan Tenn dari pada menolak nya.

Paginya

Momo sedang menuju salah satu kamar tamu, tempat Riku kini tidur. Ia berencana membangunkan Riku dan Yuki yang memasak.

Dengan langkah riang karena tidak sabar melihat seperti apa wajah Riku saat belum bangun tidur.

*Tok

*Tok

*Tok

3 kali ketukan namun tidak ada balasan. Hal itu cukup untuk membuktikan bahwa Riku belum bangun tidur.

Momo masuk namun gelap kamar yang menyambutnya. Ia membuka gorden sehingga cahaya matahari masuk. Namun sang surai merah masih terlelap dalam mimpinya.

Momo sedikit gemas melihat hal itu. Apalagi wajah Riku yang sangat imut membuat nya menahan diri agar tidak mencubit pipi Riku.

Ia mengambil ponsel yang berada di kantong jaketnya dan memfoto Riku yang masih tidur. Rencananya ia akan menunjukkan foto itu pada Yuki.

Tak lama ia sadar bahwa tujuan nya kemari untuk membangunkan Riku. Tapi, ketika melihat wajah Riku yang menggemaskan ia jadi melupakan nya.

Momo duduk dipinggiran ranjang Riku. Ia membangunkan Riku layaknya ibu yang membangunkan anaknya di pertama hari anak tersebut masuk sekolah.

"Riku, ayo bangun. Kita sarapan dulu. Kalau kau tidak ada pekerjaan kau boleh tidur lagi" ucap Momo

"Hmm...Ngantuk... " Riku kembali tidur, ia menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut karena cahaya matahari itu cukup mengganggu nya

"Riku" panggil Momo lagi

"... "

Momo melihat itu segera menarik selimut Riku. Namun harapan nya Riku segera bangun hilang sudah.

Our Regret to HimWhere stories live. Discover now