6

1.4K 180 22
                                    

Happy Reading Minna san~~

Maaf bila ada typo
————————————

Jika TRIGGER, Re:Vale dan ZOOL memimpikan Riku tiada makan beda halnya dengan IDOLiSH7.

Mereka memimpikan, Riku mengundurkan dirinya secara suka rela setelah mereka menemukan pengganti Riku.

Pengganti Riku lah yang akan membuat mereka melampaui Zero dan sejak mereka memimpikan hal itu mereka mulai berencana mencari pengganti Riku.

Author Pov

Disaat yang lain sudah pulang mereka berkumpul di meja makan dan tidak melihat tanda tanda kehadiran Riku

"Haah... Hari yang melelahkan desu... I mau watch magicona" ujar Nagi

"Kau benar, Nagi" sahut Mitsuki

"Nee, tidakkah lama kelamaan Rikkun itu penghambat untuk kita? tanya Tamaki

Sontak perkataan Tamaki membuat mereka terdiam, 'ada benarnya juga' pikir mereka

Iori berdeham pelan dan mengatakan " Kau benar, Yotsuba-san"

"Bagaimana kalau kita mencari pengganti, Riku-kun? " usul Sogo

Mereka mengalihkan perhatian mereka sebentar ke Sogo dan menimbang nimbang ucapan nya.

"Tapi bagaimana kalau Riku tau kalau kita mencari pengganti nya? " tanya Yamato

"Jangan sampai dia tahu lah ossan " balas Mitsuki

"Nii-san benar, dan ide Osaka-san itu bagus, kita memang harus mencari pengganti Nanase-san cepat atau lambat" ujar Iori

"But kita harus minta manejer for mencari pengganti Riku desu" saran Nagi

"Nagi-kun benar, kita minta pada manejer untuk mencari nya" sahut Sogo

"Aku tak sabar ada yang menggantikan Rikkun, dengan begitu kita tidak akan lagi kerepotan mengurusnya" ujar Tamaki dengan mata berbinar

"Kami juga" balas mereka

"Kita juga lelah mengurusi Nanase-san, ia hanya beban yang bisanya merepotkan kita semua" Ujar Iori yang serasa mewakilkan  mereka

"Yosh! Daripada memikirkan hal yang tidak berguna bagaimana kalau kita makan malam dulu aku akan masak" seru Mitsuki

"Biar kami menolong Nii-san/Mitsuki-san" ujar Iori dan Sogo bersamaan

"Ha'i" Mitsuki

Mereka terus merencanakan mencari pengganti Riku tanpa mengetahui—























—Riku mendengar semuanya

Author Pov End

Air mata kembali jatuh, Riku menahan sesak di dadanya, hatinya sakit mendengar apa yang mereka ucapkan. Setelah sakit yang dia terima, sekarang mereka ingin mencari pengganti nya???

Ingin Riku berteriak melepaskan amarah nya, tapi pada siapa, ia harus lepaskan amarahnya?? Jika bukan karena sakitnya Riku sudah pasti melepaskan amarah nya dibawah guyuran hujan.

Kembali ke kamarnya sembari menghapus air mata kasar dan mencuci wajahnya lagi agar tidak ketahuan ia menangis.

Melangkah kaki ke dapur dengan riang tak lupa dengan senyuman tapi bukan senyuman indah seperti biasanya melainkan senyum palsu untuk menutupi kerapuhan nya.

Our Regret to HimWhere stories live. Discover now