25.25

572 92 40
                                    

Setelah sampai di rumah yang pertama Starlla rasakan adalah sepi...

Starlla segera membersihkan diri,menjalankan kewajiban sebagai muslim.

Setelah itu Starlla berjalan ke balkon kamarnya melihat bintang bintang malam.

"Kamu bahagia ya bintang,punya banyak teman,punya bulan yang selalu ada dan gak akan ninggalin kamu"monolog Starlla melihat Langit.

Starlla kembali merenung dengan pandangan kosong ke arah depan.

"Apa mencintai dan melupakan Deon sesulit ini"gumam Starlla.

" Dia selalu ada buat gw, tapi gw nyesek liat dia sama cewe lain. Bodoh gak sih? tapi iya itu bener, kadang kehidupan sebercanda dan selucu itu ya! "

Setelah beberapa lama lamunan Starlla terbuyar dengan panggilan masuk yang entah dari siapa.

Starlla mengerutkan dahinya kala nomer tak dikenal masuk ke ponselnya,seingatnya yang punya nomer nya hanya orang orang terdekat saja tapi ini siapa?

+625342×××××× Calling 📲

"Halo ini siapa ya?"

"hahahahaha"tawaa seseorang di sebrang sana.

Deg

Starlla terdiam tawa itu,tawa yang sama seperti dia....

"Hallo ini bintang kan?"

"Kamu siapa?"

"Ini gw Angga"

Mendengar tawa itu dan nama Angga, Starlla langsung mematikan telfonya sepihak.

Starlla terdiam,tanganya gemetar,keringat mulai bercucuran,bayangan bayangan masa lalu mulai muncul di ingatanya.

Jangan Jangan bunuh Lana

Kak Starlla gak salah,Lana yang salah

Jangan bunuh Lana

Kak Starlla

Lanaaaa

Kepingan kepingan masa lalu mulai berputar di ingatan Starlla,Starlla menjambak rambutnya frustasi,dan terus merancau nama Lana.

Dengan setengah kesadaran dan tangan gemetar Starlla mencoba menghubungi Deon.

Untuk panggilan pertama tidak diangkat,Starlla terus mencoba menghubungi Deon atau para sahabatnya.

Dan yap tersambung panggilan diangkat oleh Deon.

"Halo iya Bin kenapa kangen ya?"goda Deon yang belum tau kondisi Starlla.

Dengan suara gemetar dan isakan Starlla mencoba berbicara "T-tolong ke-kesini"

Di seberang sana deon panik sangat panik,dia tau bahwa gejala psikis Starlla mulai terlihat.

"Hey, hey are you okay?"

"K-kesini t-tolong ce-cepat! "

"Hey, oke oke aku kesana sekarang,kamu jangan mikir macem macem,jangan lakuin apa apa dulu ya,jangan matiin telfonya"

Dirumah Deon....

"Siapa yang buat Bintang gw kumat ajg"umpat Deon.

Deon segera mengambil jaket dan kunci motornya.

Herman,Mara,Dan Dean yang sedang di ruang tv kaget dengan ekspresi Deon.

"Loh,bang mau kemana?"tanya Mara sambil mendekat ke arah putra pertamanya itu.

Aimissyou Mantan [OPEN PRE-ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang