FARSYA 30

5.7K 333 16
                                    

Setelah kejadian tadi di kantin, Farrel membawa Agas dan Tasya pulang.

"Stt...udah dong sayang jangan nangis lagi," ucap Tasya.

Saat ini Farrel, Tasya, dan Agas sudah berada di dalam rumah lebih tepatnya ruang keluarga.

"Abisnya aunty itu jahat...hiks...hiks...Agas benci sama aunty itu...hiks...hiks..." jawab Agas yang berada di pelukan Tasya.

"Agas dengerin bunda ya," ucap Tasya sambil menangkup kedua pipi Agas dan menatap lekat mata Agas.

"Agas boleh marah sama orang tapi Agas harus inget kita ngga boleh benci sama seseorang karna itu ngga baik paham," ucap Tasya dan Agas pun mengangguk mengiyakan.

"Paham bunda," jawab Agas.

"Oke karna udah siang Agas mau makan atau mau tidur siang," ucap Tasya.

"Tidur siang aja bunda, Agas ngantuk banget soalnya," jawab Agas.

"Loh ngga mau makan dulu emang ngga laper?" tanya Tasya.

"Engga bunda, tadi di kelas baru Agas ada yang ulang tahun terus di rayain di sekolahan kirain Agas, Agas ngga akan di kasih kue sama makanannya eh ternyata di kasih bunda," jawab Agas.

"Oh gitu, oke kalo gitu sekarang kita kemar oke," ucap Tasya.

Lalu Tasya pun menggendong Agas untuk masuk ke dalam kamar Agas, sebenarnya Tasya tidak mau jika Agas tidur sendiri namun itu adalah keinginan Agas mau tidak mau Tasya pun harus mengalah.

Selang beberapa menit Tasya pun keluar dari kamar milik Agas dan menuju ke kamarnya.

Ketika membuka pintu kamarnya disana sudah terdapat Farrel yang sedang tiduran di atas kasur.

"Arrel kamu ngga mau makan siang dulu?" tanya Tasya menghampiri Farrel.

"Hm...tadi kan udah makan di kantin Ta," jawab Farrel dengan matanya yang masih tertutup.

"Oh yaudah kalo gitu," ucap Tasya.

Tasya pun merebahkan tubuhnya di samping Farrel, lalu Farrel yang merasakan di sampingnya ada pergerakan pun langsung membuka matanya setelah itu langsung memeluk erat Tasya dari samping.

"Tata bikin dedek bayi yuk," bisik Farrel di kuping Tasya.

"Ck, apaan si Rel kamu tuh dari tadi minta bikin dedek bayi mulu," ucap Tasya.

"Kamu emang ngga kasian sama Agas, dia tuh butuh temen main Ta," ucap Tasya.

"Tapi ngga sekarang juga Rel bikinnya, udah ah aku mau tidur," jawab Tasya lalu membelakangi Farrel.

Farrel yang mendengar jawaban Tasya pun hanya bisa menghela napas saja.

□□□

Malam hari pun telah tiba, saat ini Farrel dengan keluarga kecilnya sedang makan malam.

"Bunda Agas udah selesai makannya," ucap Agas.

"Pinter anak bunda," ucap Tasya sambil tersenyum.

"Ayah nanti bantuin Agas kerjain PR ya yah, soalnya pelajarannya sudah," ucap Agas.

"Mau sekarang atau nanti?" tanya Farrel.

"Hm...sekarang aja deh ya, kalo nanti takut Agas keburu ngantuk," jawab Agas.

"Okee boy ayo kita ke kamar buat ngerjain tugas kamu," ucap Farrel.

"Bunda Agas sama Ayah ke atas duluan ya," ucap Agas.

"Iya sayang," jawab Tasya.

"Jangan kangen ya aku cuman sebentar kok," ucap Farrel lalu mengecup kening Tasya.

FARSYA [TERBIT]Where stories live. Discover now