PART 9(IceXBlazeXGempa)[2]

Start from the beginning
                                    

"Mama gem!!"ucap seorang anak yang baru saja keluar dari mobil dan berlari kearah orang yang sedang membaca novel di teras rumah.

Dan anak itu pun berlari menghampiri gempa tapi sayang nasibnya buruk,dia malah tersandung batu dan akhirnya jatuh.

"Huwaa....sakitt...hiks...hiks..."

"Eh?!astaga frosty,makannya jalan itu hati-hati kan jadi jatuh,sini mama gem bersihin"kemudian gempa pun menepuk-nepuk baju frost fire dan kemudian menyentuh luka yang ada di kening frost fire,mungkin itu akibat dia tersandung.

"Auch...hiks...sa..kit..."ucap frost fire sambil mengusap air matanya,"hah...ayo kita masuk nanti mama gem obatin"frost fire hanya mengangguk dan kemudian masuk kedalam rumah.

Sesampainya di rumah, frost fire pun duduk di sofa tak lupa dia melepaskan sepatunya dan dia masih meringis menahan rasa sakit di kening frost fire.

"Nah sini mama obatin"dengan hati-hati dan telaten,gempa mengobati luka frost fire dengan sangat lembut hingga nyaris tidak terasa perih sama sekali,dan menempel plaster di dahinya dan mengecup lembut keningnya itu.

"Lain kali hati-hati yah,nah sekarang frosty ganti baju dan makan oke"frost fire pun mengangguk dan kemudian berjalan naik ke kamarnya.

"Dia Kenapa gem?"

"Hah!!ishh kau ini ice,huh...dia itu tadi jatuh dan aku baru saja mengobati lukanya dan tumben kamu pulang cepet"kemudian gempa pun membereskan kotak P3K dan menyimpannya kembali di sebelah lemari kaca.

Kemudian ice pun melonggarkan dasinya dan kemudian duduk di sofa dan memejamkan matanya,lalu melirik kearah gempa.

"Hari ini adalah hari ulang tahun frosty,apa kau lupa?"kemudian gempa pun menepuk jidatnya,"ah!aku lupa,trus apa hubungannya dengan itu?"tanya gempa dengan heran.

Kemudian ice pun menghela nafas dan menyenderkan punggungnya ke sofa,"kau ingatkan kalau dia sudah berumur 5 tahun,kau akan kembali ke kota lamamu,apa kau lupa?kalau lupa ya gpp sih,kan bagus kalau dia lupa" kata ice di akhiri dengan gumanan.

"Heh?mana mungkin aku lupa,malahan aku sudah membereskan semua bajuku dan Mungkin besok pagi or siang aku berangkat"

"Hah?!mama mau kemana?"kemudian ice dan gempa pun mendongkakan kepalanya dan mendapati frost fire yang sedang turun dari tangga.

"A...i..tu..sttt,mama mau kembali ke kota mama frosty"ucap gempa selembut mungkin, seketika tubuh frost fire jadi kaku tak lupa matanya sudah berkaca-kaca,"a..apa maksud mama?mama mau ninggalin frosty?hiks...hiks...mama!"kemudian frost fire pun memeluk erat tubuh gempa dan kemudian terhisak.

"Hiks...mama jangan pergi,Hiks...na..nanti siapa yang jagain frosty.."kemudian gempa pun mengelus lembut kepala frost fire dan kemudian menghapus air mata frost fire.

"Kan papa ice ada,nenek juga ada, temen-temen frosty juga ada jadi frosty nggk usah sedih yah,udah cep cep cep,masa iya anak papa ice cengeng"ice hanya bisa menundukkan kepalanya dan kemudian bangun dari duduknya dan berjalan kearah kamarnya.

"Ta.. tapi frosty mau sama mama gem aja...hiks...ka..n papa ice selalu sibuk...dan...nenek..juga...na..nti siapa yang jagain frosty?hiks...mama..jangan pergi...hiks...cukup mama..blaze aja yang pergi,mama gem jangan,hiks... hiks hiks"jelas frost fire sambil terhisak.

Gempa hanya bisa menghela nafas dan kemudian kembali menenangkan frost fire,"berhubung ada satu hari lagi mama disini, gimana kalau kita jalan-jalan?kan hari ini ulang tahun frosty juga? bagaimana?".

"Hiks...iya frosty mau,ta..tapi papa ice ikut yah"gempa pun hanya mengangguk lalu dia mengisyaratkan kepada frost fire untuk memanggil ice.

Skip di cafe

"Nah frost fire,tiup lilinnya"setelah menyanyikan lagu ulang tahun frost fire pun meniup lilin ulang tahunya yang berangka '5' itu, kemudian gempa dan ice pun tersenyum bangga.

Lalu frost fire pun memotong kue itu dan menyuapi gempa terlebih dahulu,sontak gempa pun kaget dengan perlakuan frost fire.

"Loh kok mama duluan?papa duluan lah"kemudian frost fire pun menggelengkan kepalanya,"hmm, dimana-mana mama duluan kan?"

"Ta..tapi--hmp"

Belum selesai gempa bicara,mulutnya sudah di sumbat oleh kue berlapisi krim dan selai,"nah sekarang tinggal papa ice"ice hanya menurut dan kemudian membukakan mulutnya dan frost fire pun memasukan potongan kue kedalam mulut ice.

Setelah acara ulang tahun itu, kemudian mereka pun memutuskan untuk pulang.

Malam harinya jam 21.50

Terlihat gempa sedang membereskan semua pakaiannya tak lupa dia memasukan beberapa foto,jika kalian bertanya foto apa itu,itu adalah foto blaze dan frost fire,dia menyimpannya untuk kenang-kenangan.

Tepat pada pukul sepuluh malam, gempa sudah siap dengan koper dan beberapa tas lagi dengan berat hati gempa pun keluar dari kamarnya dan berjalan kearah kamar frost fire.

Terlihat jelas wajah damai frost fire saat tidur,gempa pun mengelus lembut rambut frost fire dan mengecup lembut kening frost fire dan membisikan Sesuatu.

"Maaf kan mama gem yah,mama harus pergi hari ini,mama sayang kamu frost fire sampai jumpa"kemudian gempa pun berjalan keluar dari kamar frost fire dan menutup pelan pintu kamar frost fire.

"Ayo"gempa pun hanya mengangguk dan berjalan pelan menuruni tangga, kemudian gempa pun berpamitan dengan ibunya tak lupa dia memberi beberapa pesan kepada ice.

(Note:disini ceritanya ayahnya gempa udah meninggal yah:v)

"Jika kamu mau kembali kesini,mama kan selalu menunggu kamu gem,baik baik yah disana"gempa pun hanya mengangguk dan kemudian masuk kedalam mobil dan melaju ke bandara.

Keesokan harinya...

"Pagi papa ice,mama gem mana?"tanya frost fire kepada ice yng sedang membaca koran sambil meminum secangkir kopi.

-aduh aku harus bagaimana?aku tidak ingin dia sedih,aku harus bagaimana?- batin ice.

"Papa..papa..papa!"

"Eh?!iya ada apa?"ucap ice yang kaget dengan nada frost fire yang mulai tinggi,"tadi frosty nanya,mama gem kemana,papa diem aja".

Ice hanya tertawa canggung Sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,"papa ih!!".

"Iya ada apa frosty anak kesayangan papa?"

"Au ah, frosty mau nanya aja Sama nenek"

"Ada apa ini?"ucap puan lili a.k.a mamanya gempa,"ini nek, frosty kan nanya mama gem kemana,papa ice malah ketawa kek orang gila"

Paun lili hanya tertawa kecil melihat kelakuan cucunya itu,"hmm apa nenek tau kemana mama gem pergi?"

Puan lili hanya tersenyum kecut dan kemudian memegang pundak cucunya itu,"mama gem sedang ada urusan nak,"

"Kapan mama gem pulang?"

"E..itu--"

"Tahun depan or bulan depan"kali ini ice yang nyaut,sontak puan lili pun kaget,"ice,pstt"

Kemudian ice pun menutup mulutnya karena dia sudah keceplosan akan kehadiran gempa itu, kemudian tubuh frost fire pun kaku dan bergetar.

"Ti..tidak...ma..ma--"

BRUK

"FROST FIRE!!"

Tbc.
Jangan lupa vote and follow^^
Tenang masih ada satu chapter lagi,jadi di tunggu yah^^

Sedikit info,bahwa author mungkin belakang ini akan kurang up atau bahkan tidak up, dikarenakan author akan melaksanakan UAS,jadi mohon di maklumi ya^^

family Boboiboy elemental(on shot)[C]√Where stories live. Discover now