"Hakikat persahabatan sesungguhnya adalah saling mendukung, melindungi, dan menjaga."
Kisah ini berawal dengan hilangnya Miss Selena secara misterius. Guru Matematika itu mengirimkan pesan melalui hologram. Dia disekap di suatu tempat yang belum per...
Ketiganya memutar otak karena kejadian tadi. Siapa kira-kira yang mengeluarkan gelombang biru ? Apakah mereka ada di pihak lawan? Sepertinya iya, mereka ada di pihak lawan karena menyerang Ali.
Ketiganya tengah berada di kamar Raib. Seli dan Raib sedang duduk di ranjang bersama-sama. Ali yang seenaknya tiduran. Selain itu, ada Batozar yang sedang melihat-lihat cermin, menggurat-guratnya.
“Master B, apakah sudah selesai?” tanya Seli. Sangat tidak sabaran dalam menunggu.
Batozar menoleh sekilas, meliriknya tajam. Kembali memeriksa cermin tadi. Respon Batozar yang terlalu kejam membuat Seli menelan ludah. #Batozarsavage
“Diamlah Seli!” Ali menyuruh, Seli mengangguk. Raib pun tertawa terbahak-bahak.
Batozar kemudian berjalan kearah ketiganya. Menyampaikan apa yang ia ketahui. Ia sedikit ragu, bahkan sangat ragu dengan penyampaiannya.
“Cermin itu sama sekali tidak bisa digunakan sebagai portal. Tidak seperti biasanya.” Batozar menjelaskan, kemudian mendekati cermin besar tersebut dan mengetuk-ketukan alatnya.
“Hei Ali. Kemarilah! Kau, laki-laki tapi pemalas sekali!” Batozar memanggilnya, Ali segera mungkin bangun dan mendekat.
Raib dan Seli berpikir, dunia paralel menyimpan banyak misteri kehidupan. Namun, satu-persatu misterinya sudah terungkap. Butuh waktu lama untuk mengungkapnya, tidak semudah menjentikkan jari.
Di dunia paralel, kejutan selalu saja datang. Kerap mengagetkan seluruh insan. Semua yang kita pikir ilusi semata bisa saja terjadi, termasuk Ily yang mungkin bisa hidup kembali.
“Master B, aku juga ingin bertanya tentang gelombang biru tadi.” Raib berkata. Batozar menoleh kearahnya. Ia kebingungan, tidak tahu-menahu.
Sebenarnya Raib juga kebingungan. Sebab itulah ia bertanya kepada Batozar. Cahaya itu—lebih tepatnya gelombang menyerang Ali berwarna kebiruan, juga Si Putih saat memasuki cermin—kata Mamanya mengeluarkan aura biru.
“Aku juga tidak tau Putri Raib,” ucap Batozar. “Ini masih misteri.”
Cahaya—maksudnya gelombang biru yang menyerang Ali tadi, membuat Ali viral. Bahkan, berada di trending satu dalam Youtube. Sangat mengagumkan bukan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akun Youtube dengan nama Lambe Turah tersebut sangat update dalam segala hal. Seli sering melihatnya di jajaran video trending. Akun tersebut selalu mencari celah.
Kembali ke topik awal. Mereka sedikit takut untuk mengatakan yang sejujurnya kepada Batozar. Takut dia marahi, wajah netral-nya saja sudah seram apalagi saat marah.
Tapi tanpa di beri tahu, Batozar tetap saja tahu. Mereka lupa sebuah fakta bahwa Batozar adalah seorang pengintai, tahu segalanya karena matanya tajam.
Batozar sama sekali tidak marah. Hanya menasehati mereka untuk tidak menggunakan kekuatan sembarangan apalagi di Klan Bumi. Juga Ali harus menjelaskan dengan sedikit kebohongan jika ditanyai soal hal itu.
