02. Get a Midnight Job⚠️

170K 5.8K 1.9K
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






sesuai perintah Rey, kini Bia menghampiri majikannya itu di kamarnya. sebelumnya Bia membawa freshcare yang selalu ada di dalam tasnya, pikir Bia kayaknya bossnya itu masuk angin atau pegel-pegel.

Bia sudah ada dipintu kamar Rey, ia terkejut bukan main karena ia melihat Rey sedang duduk di sofa dan hanya memakai celana training warna hitam, rambutnya juga basah kayaknya abis mandi deh, Bia menelan ludahnya yang terasa kasar.

"masuk Bia." ujar Rey dengan suara baritone nya.

pengen banget Bia nyakar tembok gara-gara kadar ganteng boss nya itu gak manusiawi, ditambah rambutnya hitamnya yang basah kan, udah lah itu damagenya ya allah, anjay manjay, gurinjay :')

"bapak nyuruh saya kesini buat apa ya pak?"

"tolong pijitin saya, punggung saya berasa patah." ujar Rey lalu duduk berbalik memunggungi Bia.

Bia menghembuskan nafasnya, haduh pikirannya mulai travelling melihat tubuh kekar Rey yang tidak memakai atasan. Bia menghampirinya, lalu mengoleskan freshcare, tangannya mulai memijat punggung Rey.

buset kenceng banget ini otot. - batin Bia bergejolak.

Rey sedikit menegakan tubuhnya, membuat otot kekar punggungnya semakin terlihat jelas, lagi-lagi Bia menelan ludahnya. tangannya terasa tremor takut salah mijit kan.

"sebenarnya kamu bisa gak mijat saya? kalo gak bisa biar saya ajarin."

"h-hah?"

secara tiba-tiba Rey membalikan tubuhnya jadi menghadap Bia, jangan salahin Rey kalo malam ini ia tergoda oleh pesona Bia. wajar aja kadang-kadang libido duda anak satu itu naik, udah lama juga Rey gak mendapatkan sentuhan dari perempuan.

selain Rey sangat sibuk, ia juga pilih-pilih. gak sembarangan perempuan yang boleh mendekatinya, apalagi Rey ini kaya raya. banyak diluaran sana yang mau dengan Rey, tapi mereka lupa bahwa Rey sudah memiliki anak dan hanya ingin mendekati Rey serta uang nya saja.

Rey mendekati Bia membuat gadis itu mundur sedikit kebelakang. aroma shampo yang Rey pakai menusuk ke dalam indera penciumannya. merasa sudah terpojok, Rey menindih tubuh mungil Bia hingga gadis itu tidak bisa bergerak.

"begini cara memijat dengan benar." bisik Rey dengan tiba-tiba kedua tangannya menyentuh bagian dada Bia.

Rey memijat kedua payudaranya dari luar baju Bia membuat sang gadis melenguh, entah itu nikmat atau tanda penolakan. tapi Rey masa bodo ia terus melanjutkan aksi nya.

"p-pak." ucap Bia terpotong karena bibirnya dibungkam oleh bibir Rey.

Pria itu melumat bibir Bia, beberapa kali mengecupnya serta menggigit bibir Bia agar ia mau membuka mulutnya, tapi gadis itu sama sekali tidak membuka dan tetap mengunci rapat mulutnya.

Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]Where stories live. Discover now