Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]

40. The Daddies

sedari pagi semua karyawan diperusahaan Rey tengah sibuk mengurus segala keperluan untuk meeting. karena siang ini ada pertemuan para petinggi Mandala Enterprise dengan beberapa mitra perusahaan yang lain untuk membahas mega proyek yang akan diselenggarakan akhir tahun nanti.

beberapa profesional chef sudah didatangkan untuk memasak jamuan para tamu yang akan hadir.

bahkan Rey dari jam tujuh pagi sudah berada di kantor meninggalkan istrinya yang masih tertidur pulas karena ya tau sendiri semalam mereka berdua habis bergadang.

gak tau ngebegadangin apaan, main samgong kali Bia sama Rey.

semua telah selesai tepat waktu dan gak lama satu persatu para petinggi serta partner perusaahan masuk ke dalam ruangan sampai akhirnya Rey sang founder orang yang terakhir masuk dan duduk di kursi yang sudah disediakan.

"selamat siang semuanya, semoga kita semua selalu diberi kebahagiaan oleh tuhan yang maha esa." ucap Rey mengawali meeting mereka.

"sesuai dengan agenda dua bulan yang lalu, hari ini kita semua akan membahas tentang mega proyek jalan tol bawah laut pertama di asia tenggara yang akan di laksanakan pada akhir tahun nanti."

layar proyektor di hidupkan, kemudian Rey kembali menjelaskan beberapa poin penting yang harus dilakukan.

"selanjutnya saya akan meminta rekan saya untuk menjelaskan rancangan dan desain untuk mega proyek kita, silahkan pak Johnny."

"terimakasih sebelumnya pak Rey, saya sudah membuat beberapa desain yang sudah dirancang dengan sangat matang mengingat proyek kita ada dibawah laut dan langsung menembus perbatasan singapura." Johnny memberikan beberapa rancangannya dan mengambil alih proyektor.

"dan sebelum pembangunan pertama dilaksanakan, ada kalanya untuk pak Diego mengurus perizinan langsung kepada presiden dan juga perdana menteri."

meeting kali ini benar-benar serius, gak habis pikir kenapa orang-orang kayak Rey ini sangat terobsesi dengan hal-hal di luar nalar. oh, atau mungkin mereka semua bingung harus menghabiskan harta bendanya dengan cara apa lagi.

—–—

mereka semua menghabiskan waktu hingga beberapa jam untuk meeting kali ini, gak nanggung-nanggung biaya yang akan dikeluarkan Rey beserta rekan-rekannya tapi itu semua belum cukup karena proyek mereka kali ini benar-benar gak masuk akal.

sampai jam dua siang akhirnya semua acara telah selesai, tersisa beberapa rekan kerja sekaligus sahabatnya itu duduk sambil menenggak beberapa gelas champagne.

"kenapa Rey? sedari meeting tadi kayaknya lo gelisah banget." ujar Johnny memperhatikan kawan lamanya itu duduk bersandar di sofa.