Sebuah Awal Baru

540 111 82
                                    

Author POV

Sore ini hujan turun amat deras.
Pak Kim memayungi Midam yang turun dari mobil, Midam yang terlihat mengenakan tuxedo hitam itu baru pulang kerja.

Dua orang pelayan membukakan pintu begitu Midam datang.

"Rara?" Tanya Midam pada kedua pelayan yang mengekorinya untuk membawakan tasnya,

"Nona Rara ada di kamar tuan muda." Jawab salah satu pelayan,

Midam langsung menghentikan langkahnya, dia kelihatan menahan senyumnya. "Tumben, ngapain dia di kamarku ..." Gumamnya,

Sambil bergegas menuju kamarnya yang ada di lantai dua.

"Gede banget sih bajunya, mana panjangnya sampai setengah paha aku."

Midam mematung di depan pintu kamarnya yang terbuka begitu mendengar suara laki-laki yang tak asing di telinganya.

"Kak Midam kan tinggi, badannya bagus. Kamu nya mini begini, ya jelas baju dia kebesaran kalo kamu pake."

Kali ini terdengar suara Rara.

Midam langsung bergegas masuk.
Moodnya hancur seketika, begitu melihat Rara tengah berdiri bersebelahan dengan Hyunsuk di depan cermin besar dalam kamar Midam.

"Ngapain kalian di sini?!" Tanya Midam membuat Rara dan Hyunsuk langsung berbalik menghadapnya dengan raut wajah kaget,

"K-kak Midam ... Se-sejak kapan kakak di sini?" Tanya Rara kaget,

Atensi Midam tertuju ke lengan Rara dan Hyunsuk yang bersentuhan karena mereka berdiri berdekatan.

Tanpa menghiraukan pertanyaan Rara, Midam menarik Rara supaya berpindah ke sampingnya.

"Kenapa ada dia di sini?!" Tanya Midam ke Rara,

"I-itu, tadi Hyunsuk datang ke sini buat nemuin aku. Karena gak bawa mobil, dia kehujanan pas jalan dari depan komplek ke sini, jadi bajunya basah, terus aku pinjemin dia baju kakak-"

"Kenapa harus baju saya?!" Tanya Midam sewot,

Rara sampai menunduk karena takut, "Y-ya terus harus aku pinjemin baju siapa? Laki-laki di sini kan cuma kak Midam doang."

"Kan ada pak Kim! Kamu kira pak Kim perempuan?!" Tanya Midam lagi,

"Midam kamu ini baru pulang kok ngomel-ngomel sih. Jangan aneh-aneh deh, masa kita pinjemin Hyunsuk bajunya pak Kim, Hyunsuk kan masih muda, masa disuruh pake baju bapak-bapak." Ucap nyonya Lee yang masuk dengan nampan berisi segelas coklat hangat di tangannya,

"Ayo Hyunsuk minum dulu coklat hangatnya, kamu pasti kedinginan kan gara-gara kehujanan ..." Nyonya Lee menarik Hyunsuk untuk duduk di sofa yang ada dalam kamar Midam,

Setelahnya dia memberikan segelas coklat hangat yang dibawanya pada Hyunsuk.

"Makasih banyak ya ma." Ucap Hyunsuk membuat Midam langsung menatap sewot ke arahnya,

"Ma?! Emangnya kamu anak mama saya?!" Tanya Midam,

Hyunsuk langsung natap Midam dengan tatapan sebal.

"Hush! Hyunsuk kan sahabatnya Rara. Sahabat anak mama berarti anak mama juga!" Ucap nyonya Lee, setelahnya dia saling melempar senyum dengan Hyunsuk,

Midam kelihatan jengkel setengah mati.

.

Beberapa saat kemudian, Midam duduk berhadapan dengan Hyunsuk di sofa lantai bawah.

Hyunsuk terlihat menatap jengkel ke arah satu hal yang benar-benar menarik atensinya, yaitu tangan Midam yang merangkul mesra bahu Rara.

The Fairy And The Witch || Lee Midam✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora