The Fairy And The Witch || Lee Midam✔

Sesuatu Yang Hilang

Midam POV

Aku berdiri sembari menyandarkan punggung ke mobilku yang terparkir di depan gerbang kampus Rara.

Aku benar-benar akan menemuinya hari ini untuk menanyakan soal tanda tanya besar yang membuatku bingung setengah mati itu.

Apa benar ada sesuatu yang telah hilang dari ingatanku? Dan apakah benar bahwa Rara adalah bagian dari itu?

Aku berjalan beberapa langkah ke arah gerbang, begitu ku lihat Rara tengah berjalan sendirian. Dia terlihat berjalan sambil memikirkan sesuatu.

Dan begitu dia menyadari kehadiranku di depan gerbang, dia sempat mematung kaget sejenak, sampai akhirnya berlari kecil ke arahku dengan senyumnya yang mengembang.

Sekarang di mata ku senyumnya terlihat berbeda. Bahkan sorot matanya juga. Entah ini hanya perasaanku saja atau bukan, Rara terlihat bahagia melihatku ada di sini.

"Halo, kak!" Sapanya, sambil tersenyum cerah,

Aku berusaha tersenyum juga, "Hai."

"Ada apa ke sini lagi?" Tanyanya,

"Mau ketemu kamu." Jawabku,

Dia mematung sejenak, "Bertemu aku? Memangnya ada apa kak?"

Aku terdiam selama beberapa saat, sambil menatap matanya dalam-dalam.

"Ada sesuatu yang harus saya tanyakan sama kamu. Bisa kamu jawab sejujur-jujurnya?" Tanyaku,

Dia keliatan bingung, tapi akhirnya mengangguk.

"Sebelum pertemuan kita di sudut kampus kemarin-kemarin, apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanyaku,

Dia langsung terdiam tanpa ekspresi.
Entah dia bingung atau apa.

"Me-mangnya kenapa kak?" Tanyanya,

Aku mulai merasa ada yang aneh dengan raut wajahnya, juga nada bicaranya.

"Suami kamu, yang kamu bilang udah gak mengingat kamu lagi, siapa dia?" Tanyaku,

Dia tiba-tiba keliatan gelisah, bahkan dia tak lagi menatap kedua mataku.

"Apa kita pernah kenal sebelumnya? Apa suami kamu yang amnesia itu adalah ... Aku?" Tanyaku lagi,

Dia kelihatan kaget bukan main. "Ma-maksud kakak apa sih? Aku gak ngerti." Jawabnya dengan kepanikan yang terlihat jelas,

"Bu Cha dan Junhyuk. Kamu kenal mereka kan?"

Kedua mata Rara membelalak begitu mendengar pertanyaanku barusan. Tapi dia terlihat berusaha menyembunyikan semua keterkejutannya itu.

"Engga, aku gak kenal mereka." Rara semakin kelihatan panik,

"Mereka bilang saya punya seorang istri, namanya Rara. Bahkan mereka menunjukkan sebuah foto, di mana ada saya dan kamu di dalamnya. Dan saya gak sengaja mendengar percakapanmu dengan teman laki-lakimu kemarin. Kamu menyebut nama saya. Kamu bilang bahwa saya telah melupakan kamu."

Rara keliatan jauh lebih terkejut lagi.

Antara percaya tak percaya, rasanya aku bisa langsung tau jawaban dari sebuah tanda tanya besar yang membuatku bingung setengah mati itu. Semuanya terlihat jelas dari reaksi Rara. Bahkan aku tau, bahwa dia berusaha menyembunyikan keterkejutannya, sayangnya dia gagal.

"Mungkin kakak salah dengar, aku sama sekali gak menyebut nama kakak di depan Hyunsuk. Dan soal orang-orang itu, mungkin mereka membohongi kakak dengan bilang bahwa kakak mempunyai istri bernama Rara. Aku sama sekali gak mengenal kakak sebelumnya. Dan kita berdua sama sekali gak punya hubungan apapun." Ucap Rara panjang lebar,