Chapter Four: The Rejected S.2

Mulai dari awal
                                    

Tapi seketika Jayden menghentikan langkahnya.

Ada suara langkah kaki yang terdengar berat dan dapat Jayden rasakan langkah itu mengarah pada mereka berdua.

Jayden langsung melayangkan kepalan tangannya sekuat tenaga pada witch yang ada di hadapannya.

Witch yang hendak menggumamkan mantra itu seketika kehilangan kesadarannya.

"Baiklah. Ternyata mereka hanya menang karena memiliki sihir" gumam Jayden

"Harus kita apakan dia??" tanya Jayden pada Alice

"Rampas tongkatnya dan ikat dia. Tanpa tongkat, dia akan kesulitan" jawab Alice

Jayden mengangguk dan merampas tongkat sihirnya, memberikan nya pada Alice dan mengikat Warrior witch itu.

Alice menatap tongkat yang ada di tangannya dengan tatapan dingin.

Sebelum akhirnya Alice menghancurkan tongkat itu dengan kekuatannya.

Alice berjalan mendahului Jayden yang masih memastikan jika ikatannya kuat.

Alice segera memakai jubah hitam dengan lambang bulan miliknya.

Jubah itu juga dipakai oleh Alpha Gerald, Darren dan Jayden untuk menyamarkan keberadaan mereka digelapnya malam.

Dia berjalan pelan dengan kepala tertunduk, menyembunyikan wajahnya diantara tudung jubahnya.

Alice tersenyum kecil merasakan keberadaan seorang warrior klan Witch yang mendekatinya.

"Siapa kau?!" tanya warrior itu. Dia mengarahkan tongkat sihirnya pada Alice.

Alice mengangkat wajahnya. Dia tersenyum pada warrior itu.

"Jangan memakai sihir. Tidak akan mempan padaku" sahut Alice. Tangannya menepis tongkat sihir yang diarahkan padanya.

Alice menatap tajam mata warrior itu, berusaha membawa warrior itu masuk ke dalam matanya sekaligus mengalihkan perhatian warrior itu agar tidak mengetahui ada apa di tangan kanan Alice.

Alice mengangkat tangan kanannya dan menutup mata warrior itu.

Dan kembali terdengar ledakan.

Jayden berlari menghampiri Alice dengan panik.

"Ada apa??" tanya nya panik. Takut terjadi sesuatu pada Alice.

Jayden tercekat, menatap seorang warrior klan Witch yang kehilangan kesadarannya dengan mata terbuka lebar.

Tidak.

Dalam sekali lihat saja, Jayden tahu jika warrior Witch itu sudah mati.

"Menyeramkan" gumam Sam

"Berarti tendangan yang dilayangkan Hannah padaku tidak ada apa apanya dengan kekuatannya yang ini." sahut Jayden

"Alice dan Hannah memanfaatkan cahaya bulan yang masuk lewat lubang kecil yang diatas itu" ujar Sam

Jayden menatap lubang yang di maksud Sam. Sebuah ventilasi.

"Cahaya bulan yang masuk sangat kecil dan redup. Tapi bisa mengeluarkan kekuatan sebesar itu. Menyeramkan" balas Jayden

The Rejected (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang