Chapter One: The Rejected S.2

6.7K 646 45
                                    

Alice tertawa gemas.

Dia menatap seorang anak laki laki berusia satu tahun yang sedang berjalan ke arahnya dengan langkah terbata bata.

"Ayo, kemari~" bujuk Alice sambil tertawa

Anak laki laki itu tiba tiba berlari kecil dan masuk ke pelukan Alice.

"Astaga, kenapa kau sangat menggemaskan" ujar Alice. Dia mencium gemas pipi anak itu.

Jayden tertawa, dia memperhatikan Alice dan anak laki laki itu.

"Alice kurasa dia haus" ucap Jayden

Alice menoleh dan mengangguk. Dia memberikan botol susu milik anak itu.

"Untung Jina tidak lupa menitipkan botol susu milik Lucas." gumam Alice

Ya, anak laki laki yang bersama dengan Alice adalah anak dari Jina.

"Tidak terasa ya, sudah tiga tahun kita kembali bersama sama" ujar Jayden tiba tiba

Alice menatap Jayden dan tersenyum.

"Ya, Hannah juga sudah mulai baik padamu kan??" balas Alice dan Jayden mendengus

"Dia masih ketus." sahut Jayden

"Bersyukurlah karena Hannah tidak menendangmu lagi seperti dulu, Jayden" suara Alpha Gerald terdengar mendekat

Darren ada bersama nya.

Mereka baru saja mengatasi masalah tentang perbatasan Pack.

Kalian tahu?? Darren telah diangkat secara resmi sebagai seorang Beta SilverMoon Pack.

Dan akhirnya, posisi yang setelah sekian lama kosong itu diisi oleh Darren.

"Lucas dengan mu lagi??" tanya Darren

"Iya, aku yang memintanya pada Jina. Lagipula, sepertinya Jina sibuk dengan urusan dapurnya." jawab Alice

Darren tertawa kecil.

Benar, takdir benar benar begitu lucu.

Mate Jina ternyata berasal dari SilverMoon Pack. Mereka bertemu saat Jina pergi menemui Alice untuk pertama kalinya di SilverMoon Pack

Dan Lucas, anak dari Jina ini sangat dekat dengan Alice.

"Lucas sudah seperti anakmu" komentar Alpha Gerald

"Benar, Jina cerita padaku jika dia merasa sungkan padamu karena Lucas sering meminta untuk tidur denganmu" tambah Darren

Alice tertawa mendengarnya, dia menatap Lucas yang mulai tertidur di pangkuannya.

"Padahal Jina tidak perlu merasa sungkan padaku. Kita kan teman." ujar Alice. Dia menepuk nepuk punggung Lucas pelan, agar dia lebih lelap.

"Lucas benar benar seperti anakmu" ujar Darren lagi

Alice kembali tertawa. Dia menggendong Lucas, hendak membawa nya ke kamar untuk ditidurkan.

"Biar aku saja" bisik Darren pada Alice.

Darren mengambil alih Lucas dari pelukan Alice dan membawa nya ke kamar Alice dengan Alice mengekor di belakangnya.

Jayden memperhatikan mereka dengan senyuman kecil.

Darren, Alice dan Lucas benar benar sebuah bayangan keluarga kecil yang bahagia.

Jayden meremat dada nya yang berdenyut sakit.

Iya, dia masih merasa kesakitan karena kalimat penolakan yang pernah diucapkannya dulu.

'Ternyata benar.. Menolak mate yang sudah di takdirkan oleh Moon Goddes, sama saja dengan membunuh diri sendiri secara perlahan..' pikir Jayden. Wajahnya berubah sendu.

The Rejected (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang