2. Kasus yang Terpecahkan

24 3 7
                                    

Penulis: chamomiletea14

Prompt: Pagi ini aku melihat kekasihmu mengantarkanmu ke bandara. Tujuanmu Paris. Menjadi pemain piano terkenal adalah cita-citamu. Tanpa sepengetahuanmu, aku mengikuti dan mengawasimu di Paris. Baru setengah jalan menggapai cita-cita, suatu kejadian menimpamu. Kamu buta dan putus asa jika tak mampu bermain piano lagi. Aku berusaha menyelidiki kecelakaan itu. Dan kau pasti takkan percaya siapa dalangnya. Mampukah kamu melanjutkan cita-citamu? Apa alasan dibalik kecelakaan yang menimpamu?

Kasus yang Terpecahkan

Akhirnya, libur panjangku sudah selesai. Kini saatnya, untuk bergegas menuju kantor. Seperti biasa, pagi ini aku terlambat lagi datang kekantor.

"Rasanya baru kemarin liburan, sekarang sudah masuk saja."

"Oi, kamu terlambat lagi ya, sarah?"

"Sepertinya begitu."

"Dasar, kamu ini. Sudah dikasih jatah liburan selama dua minggu, masih saja terlambat."

"Rafi, kamu ini membuatku kesal saja. Liburan dua minggu, itu adalah waktu yang singkat bagiku. Bagaimana tidak? Yang awalnya aku kira, liburan ke luar Negeri dan Kepantai, justru malah sebaliknya. Bukan liburan yang aku dapatkan, tapi sebuah tugas penting yang harus diselesaikan."

"Tugas? Kenapa kami tidak tahu?"

"Sudahlah fi, gak usah dibahas lagi. Tugasnya sama saja seperti sebelumnya, mengawasi dan mencaritahu informasi mengenai orang-orang yang sudah dicurigai sebagai komplotan penjahat yang ikut dalam aksi pembunuhan keji, sepuluh tahun yang lalu. Berdasarkan informasi dari Ahmad, Orang tersebut sudah berhasil melarikan diri ke luar Negeri, dan sekarang tinggal di Kota Palma, Spanyol."

"Ya, aku ingat peristiwa itu. Sebuah peristiwa yang mengerikan. Satu keluarga habis dibantai secara brutal dan keji oleh sekelompok orang yang tak dikenal." Dan hanya menyisakan satu orang anak perempuan bernama Selvia. Gadis malang itu sangat beruntung bisa selamat dari peristiwa yang mengerikan tersebut." Dan saat ini, Kasus itu kembali dibuka karena permintaan dari keluarga korban. Dulu, kasus ini sudah ditutup karena keluarga korban tidak ingin memperpanjang kasus tersebut, namun sekarang keluarga itu meminta kembali agar kasus ini dibuka, karena mereka mendapatkan teror silih berganti dan takut kejadian ini akan menimpa, Selvia."

"Ya, itu benar sekali. Karena itulah Pak Agus menyuruhku pergi ke Spanyol dan mencaritahu informasi tentang orang-orang yang ada di foto ini. Setelah aku mencari informasi kesana kemari. Aku menemukan salah satu pelakunya. Hanya saja, saat itu ia berhasil kabur dan berkata :

"Aku akan kembali, untuk membalaskan segalanya."

"Saat orang itu kabur, apakah kamu menemukan jejak?"

"Ya, tentu saja ada. Aku menemukan sebuah kertas dengan nama Dion Fernandez"

"Ini bisa menjadi salah satu petunjuk untuk mengungkapkan segalanya."

"Ya, benar sekali. Oiya, dimana Ahmad? Aku ingin mencari tahu keberadaan selvia."

"Ahmad hari ini tidak masuk, aku dengar Selvia sekarang tinggal bersama tantenya di Sydney, Australia. Dan sekarang selvia sedang menempuh pendidikan di Sekolah Music Internasional Leichhardt."

"Baiklah, saatnya mengungkap kasus yang sebenarnya."

***

Sydney, Australia

Kota ini sangat menarik dan menyenangkan, ini pertama kalinya aku menginjakkan kaki di kota Sydney. Karena aku baru pertama kali kesini, aku selalu melihat peta perjalananku dan juga peta wisata di kota Sydney. Disini banyak sekali hiburan yang bisa dinikmati dengan nyaman. Seperti, Opera House, Harbour Bridge, Manly Beach, kebun binatang Taronga, dan masih banyak lagi. Tapi,sekarang bukan waktunya untuk bersenang-senang. Aku menginap di Meriton Suites Zetland. Aku harus segera menemukan Selvia.

Kisah Lima MingguWhere stories live. Discover now