[1] Pembawa Petaka

11.8K 783 44
                                    

"BODOH!!" itulah yang diteriakkan gadis bersurai merah muda itu, bisa-bisanya teman kuningnya itu membuat masalah pada misi gabungan yang diberikan oleh Gondaime Hokage, Naruto menjatuhkan gulungan yang merupakan tujuan dari misi ini,

"Mendoksei, aku ingin segera pulang dan tidur" malas dari si rambut nanas ini,

"Apa gulungan ini sangat penting? sampai mengirim 4 team untuk misi ini?" tanya Neji pada para jonin pembimbing itu,

"Kenapa kita tidak membuka dan memeriksanya sendiri?" semua melebarkan matanya saat melihat gulungannya ada ditangan Naruto,

"Tunggu...." belum sempat Kakashi menghentikan Naruto, gulungan itu sudah dibuka, cahaya yang sangat terang menerangi para genin dan jonin itu,

"A...apa ini!!"

"NARUTOOOO!!!"

Semua lalu menghilang tanpa bekas, entah kemana mereka semua, tidak ada apapun yang tersisa, bahkan jejakpun tidak ada.

Sementara itu.....
































































































































"Jangan lari, NARUTOOO!!!" terjadilah aksi kejar-kejaran antara Naruto sang nanadaime hokage dengan para teman-temannya itu, entah alasan apa yang membuat Naruto dikejar sampai seperti ini,

"Ini sulit bagaimana Sasuke?" para mantan rokkie itu menatap Sasuke yang tampak sedang berpikir itu,

"Aku....." mereka tampak sungguh-sungguh mendengarkan apa yang akan dikatakan Sasuke setelah ini,

"Aku....juga tidak tahu" jawab santai Sasuke, semua langsung terjengkang kebelakang, sejak kapan Uchiha jadi seperti ini??

Mata Sasuke menajam merasakan cakra Naruto yang mengarah ke training ground 7, entah apa yang akan dilakukan sahabat bodohnya itu disana, mau sembunyi? sepertinya tidak mungkin, lebih baik Sasuke menyusulnya saja,

"Oyy Sasuke, kau mau kemana!!" teriak Kiba,

"Bukan urusanmu, anjing" Sasuke langsung menghilang menuju ketempat Naruto, sementara itu Kiba hanya membatu mendengar ucapan Sasuke yang lebih mengarah ke menghina, 

'aku tampan aku sabar' batin Kiba.




































































Para genin dan jonin yang terserap pada gulungan ninja itu muncul dan jatuh dengan tidak elitnya ditanah, 

"Dimana kita?" Neji mengaktifkan byakugannya dan mengamati sekeliling,

"Kita di Konoha, tapi....."

"Apa?" tanya temannya serempak,

"Jika sampai kita kenapa-napa, salahkan Naruto itu!!" semua menatap Naruto yang hanya nyengir itu, 

"Yare-yare, kenapa Neji?"

"Patung hokagenya ada 7" lanjut Neji yang omongannya sempat terpotong,

"APAAA!!!!!" 

"Lho, kalian?" orang-orang itu menoleh, dilihatnya orang yang mirip Naruto, bahkan kumis kucingnya, tapi dia sudah dewasa,

"NARUTOO!!!" teriak seseorang yang langsung membanting orang mirip Naruto lalu mengunci pergerakannya,

"Tunggu, kau tadi memanggil pria ini Naruto? tunggu apa jangan-jangan kita di......masa depan?" pikir Kakashi,

"Ini tidak masuk akal!!"

"Teme lihat, mereka mirip dengan kita dimasa lalu, kan!!" orang yang dipanggil teme itu menatap kearah yang ditunjukkan oleh sahabat dobe-nya itu,

"Benar, mereka memang dari masa lalu"

"APAA!!!"

"Berisik, baka!!"

"Jahat sekali kau ini!!"

"Bisakah kalian memberitahu kami nama kalian?" tanya Kurenai dengan sopan santun,

"Hn, aku Uchiha Sasuke dan ini teman bodohku, Uzumaki Naruto" jawab Sasuke+, 

"Heeee!!" semua orang dari masa lalu itu tampak terkejut, Sasuke masa depan itu baru bilang kalau Naruto temannya, apa mereka tidak salah dengar,

"Jadi kau teme dimasa depan?" mata Naruto- itu tampak berbinar, Sasuke+ hanya diam dan menatapnya datar Naruto muda itu,

"Biar kutebak, dia membuat masalah, kan?" Sasuke+ menunjuk Naruto- dengan dagunya, bertanya pada orang-orang masa lalu itu,

"Benar sekali!!" jawab para rokkie dengan kompak,

"Sasuke, kau itu berat!! bisakah kau turun!!" teriak Naruto+ yang diduduki oleh Sasuke+ itu,

"Kalau kau menyerah dan ikut dengan baik-baik aku akan melepaskanmu, apa kau tahu! semua orang kerepotan karenamu!!" bentak Sasuke+, orang-orang dimasa lalu hanya bisa sweetdrop melihatnya,

"Tidak mau!"

"Kenapa kau itu keras kepala!"

"Aku mau bersantai saja sudah sekali!"

"Santai? Ku penggal kepalamu baru tahu nanti!"

"Eeeh!! Sasuke kejam sekali, Naru jadi takut"

Orang-orang dari masa lalu hanya bisa membatu, sejak kapan Sasuke mau menanggapi semua candaan bodoh Naruto itu, ini benar-benar hebat sekali.













Seperti janji Nis
Kalau cerita sebelah udah tamat, Nis up cerita ini


Terimakasih atas perhatiannya

Jangan lupa vote 🌟 setelah baca!!





To The Future (END)✓Where stories live. Discover now