[15] Berkumpul (END)

4.5K 341 8
                                    

Baik para genin ataupun jonin masa lalu dikumpulkan bersama di atap kantor hokage. Naruto dewasa sudah menunggu disana dengan jubah kebesarannya juga topi hokagenya, disampingnya ada partner setianya Uchiha Sasuke, lalu istri dan anak mereka. Keluarga lainnya juga sudah berkumpul disana,

"Sesuai perkataanku waktu itu, kalian akan kembali kemasa kalian dalam beberapa jam lagi, kita bisa melakukan salam perpisahan terakhir disini" Naruto (MD) berucap dengan nada yang tegas dan begitu berwibawa, para jonin masa lalu hanya tersenyum melihatnya. Anak pembuat onar yang sering mencorat-coret patung hokage dan membuat kerusuhan dimana-mana, sekarang dihadapan mereka dia sudah menjadi sosok dewasa yang begitu berwibawa, bahkan karisma seorang hokage terpancar begitu kuat darinya,

"Aku bangga padamu Naruto, kau benar-benar anak didikku yang sungguh hebat, begitu juga dengan kalian, Sakura, Sasuke" ucap Kakashi (ML) yang tersenyum bangga dari balik maskernya,

"Kami mengucapkan terimakasih banyak pada sensei karena sangat sabar membimbing kami" Sakura (MD) tersenyum lebar,

"Kakashi-sensei sudah seperti kakak bagi kami dan juga sosok orang tua" ucap Naruto (MD) dengan lantangnya,

"Aku tidak setua itu" datar dua Kakashi mendengar perkataan muridnya itu,

"Oy Kakashi, kalau bisa didik bocah songong itu dengan lebih keras lagi, kalau bisa ikat dia ditengah-tengah training ground seorang diri" Sasuke (MD) menunjuk dirinya yang masih kecil,

"Sasuke, itu dirimu sendiri lho. Berarti kau sadar kalau kau itu sombong, ya"

"Urusai, usuratonkachi!!"

"Cih, dasar pak tua sialan!!" Dua Sasuke itu saling melempar deathglare satu sama lain,

"Hehehe" sementara dua Naruto saling mengadu tinju satu sama lain,

"Astaga, kenapa dua Sasuke-kun itu tidak bisa akrab? Ku pikir yang akan bertengkar malah dua Naruto" Sakura (MD) menghela nafas lelah,

"Hahaha"

Sementara disisi team 8,

"Akamaru kau sudah sangat tua, dan apa ini anakmu!?" Kiba (ML) terkejut melihat Akamaru yang sudah tua dan memiliki anak,

"Ya, ini pertama kalinya aku bicara dengan diriku sendiri, ya? Sebelumnya aku mendapat misi dipinggiran desa, jadi aku sangat sibuk" Kiba (MD) mengacak rambut dirinya yang masih muda itu,

"Terus, soal Hinata yang menikah dengan Naruto itu, aku masih belum bisa percaya rasanya!!" Kiba (ML) mencibirkan bibirnya,

"Yah, masalah itu kami sebelumnya juga tidak percaya, iyakan Shino"

"Ya, seperti mustahil saja, tapi cinta Hinata akhirnya terbalas 'kan?"

"Hentikan Kiba-kun, Shino-kun. Kalian membuatku malu" Hinata (MD) melirik dirinya yang kecil memerah karena malu,

"Hahaha"

Neji, Tenten, dan Rock Lee hanya bisa diam melihat Guy (MD), Tenten (MD) dan, Rock Lee (MD) berada dihadapan mereka,

"Maaf, tapi Neji tidak bisa datang" ucap Rock Lee (MD) dengan raut muka yang sedih,

"Kami tahu, tidak apa-apa" Tenten (ML) tertawa bersama Rock Lee (ML) sedang Neji hanya tersenyum tipis,

Disisi team 10,

"Anak Asuma terlihat cukup hebat" ucap Shikamaru (ML),

"Tentu saja, aku adalah yang melatihnya" sombong Shikamaru (MD),

"Cih, sisi kekanakan macam apa itu!?" Kekeh Shikamaru (ML),

"Ini...krauk..kraukk adalah ketipik...krauukk... Terenak saat ini...kraaukk... Kuberikan padamu secara ....kraukk percuma" dua Choji saling berbagi anak satu sama lain,

To The Future (END)✓Onde as histórias ganham vida. Descobre agora