36. Perayaan Servia

Comenzar desde el principio
                                    

Niura memundurkan langkahnya dua kali ke belakang. Menatap hasil karyanya yang sangat indah, menggantung dengan sempurna. Tetesan darah dari lidah itu menetes membuat pakaian Xinxin kotor, namun gadis itu masih nyenyak.

"Untuk apa kau melakukan teror ini?" tanya Yi Jian masih penasaran.

Niura menyunggingkan senyumannya, "Kau lihat saja, nanti." Setelah menjawab itu, Niura langsung menghampiri Pangeran Xiuhuan dan Kangjian yang masih terlelap. Hadiah istimewa ini hanya untuk Xinxin, bukan untuk Xiuhuan, maupun Kangjian.

Plak ... Plak ...

Niura menepuk-nepuk pipi kedua Pangeran itu. Xiuhuan masih mengerjapkan matanya, begitu juga dengan Kangjian. Mereka berdua membuka matanya, pupil mereka membesar terkejut melihat pemandangan menjijikan di atasnya.

"Ap——"

Niura dengan sigap membekap mulut Pangeran Xiuhuan yang ingin berteriak saat melihat lidah-lidah itu. Niura menarik mereka berdua menjauh dari Xinxin, membawa mereka keluar.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Pangeran Kangjian kesal.

"Aku tau kalian hanya terpaksa, maka bantulah rencanaku," jelas Niura mencoba memahami belah pihak lawan. Ia menyunggingkan senyumnya saat melihat Pangeran Xiuhuan yang memandangnya tajam.

Menghela napasnya, lalu kembali berucap. "Jangan salah paham, apakah kalian lupa jika malam ini akan ada perayaan di Aula pertandingan? Apakah kalian akan melewatkannya begitu saja? Pangeran Minghao dan Jiazhen pun sudah pergi terlebih dahulu," jelasnya.

Xiuhuan yang baru menyadarinya langsung menepuk keningnya gusar. Pangeran Mahkota macam apa dia ini? Lupa segalanya hanya karena sebuah ancaman dari seorang j*lang yang mencintai banyak pria dalam satu waktu.

Mereka semua mengangguk, Niura mengalihkan pandangannya ke arah Yihua, "Yihua, berikan minyak aroma terapi kepada Liwei agar cepat sadar," titahnya. Yihua mengangguk sembari menyunggingkan senyum, ia menerima minyak aroma terapi dari Yi Jian yang sudah menyiapkannya.

Pangeran Xiuhuan dan Kangjian terlihat sedang berbisik-bisik, sepertinya rahasia. Saat Niura ingin menajamkan pendengarannya, tiba-tiba suara dari belakangnya mengagetkannya, bahkan mereka semua.

"Salam Pangeran Mahkota, Pangeran ketiga, kami mendapatkan pesan dari Kaisar Xingsheng untuk mengumpulkan para pangeran di Istana sekarang juga, kami permisi."

Orang itu adalah prajurit istana. Ia langsung pergi setelah mengucapkan pesan dan memberi salam. Kedua Pangeran itu mengangguk, menatap Niura dengan sebuah isyarat.

"Kami pergi," ucap mereka serentak.

Yihua dan Yi Jian telah kembali bersama Liwei yang masih terlihat sedikit lemas. Namun saat melihat Niura, entah kenapa raut wajah Liwei menjadi berubah 180° dari sebelumnya, ia senang setelah mendengarkan cerita dari Yihua dan Yi Jian bahwa Niura telah melakukan banyak hal sewaktu ia masih belum sadar.

Niura membalas pelukan Liwei saat gadis itu berlari ke arahnya, mengucapkan kata terimakasih berkali-kali hingga Niura sendiri tidak bisa menghitungnya. "Sudahlah, semua ini sudah tertulis dalam garis tangan, kalian tidak perlu berlebihan," jawab Niura menenangkan.

"Lalu apa yang akan kita lakukan?" tanya Yi Jian menghampiri.

"Bereskan dan kemasi barang-barang kalian semua di dalam tenda termasuk barang-barang milik para pangeran dengan hati-hati, jangan sampai tuan putri negara di dalam bangun. Kita semua akan pindah hari ini, ke tempat yang lebih dekat dengan aula pertandingan," jawab Niura berwibawa. Mereka semua sangat bangga, sangat-sangat! Kalian cam kan itu!

Mengemasi barang-barang dengan hati-hati, lalu pergi meninggalkan Xinxin dn tenda lamanya di sini, pergi menuju Aula pertandingan yang sedang ramai karena sedang mempersiapkan perayaan sebentar lagi.

Princess of Rainbow Element [Repost]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora