#5 Who Are You?

249 47 0
                                    

Terjebak di dalam toxic relationship membuat Jennie merasa jika hidupnya yang sudah sangat sibuk dan membosankan menjadi semakin tersiksa karena harus mengurusi satu orang yaitu kekasihnya.

Ia berusaha untuk menjadikan Taehyung sebagai orang yang bisa menjaganya, mengerti bagaimana perasaannya, Jennie terlalu berharap jika laki-laki itu bisa sesuai dengan yang ia mau, ia terlalu berharap jika Taehyung ada sosok lelaki idamannya. Kurang dari 1 tahun hanya ini kemajuan hubungan mereka dan Jennie sudah muak.

Ibarat sebuah hati yang penuh kemudian perlahan-lahan menjadi kosong, Jisoo datang mengisi apa yang tidak bisa Taehyung lakukan pada Jennie dan memang sosok seperti Jisoo lah yang Jennie cari. Namun melepaskan diri dari hubungan yang sudah seperti itu tidaklah mudah, sampai sekarang Jennie masih mencari cara bagaimana caranya agar ia bisa sedikit bernapas lega dari pertengkarannya dengan sang kekasih lalu mengakhirinya.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam dan Rio masih dalam perjalanan pulang bersama Rose. "Kau yakin tidak mau mampir dulu untuk ngopi atau apa mungkin.."

"Tidak." jawab Rose singkat.

"Hmm oke."

Rose mengarahkan Rio ke rumahnya bukan ke apartemennya, sesampainya di depan rumah Tuan Park yang baru saja pulang dari luar kota melihat kedatangan Rio.

"Pacarnya kok gak di bawa masuk?" tanya Tuan Park sambil menatap Rio dan Rose bergantian.

"Oh tidak Om, ini cuma mau antar pulang saja." tinggi tubuh Rose yang hanya sebatas telinga Rio pun membuatnya harus sedikit mendongak untuk menatap matanya. "Apa?" tanya Rio yang terus di perhatikan oleh wanita itu.

"Ajak masuk dulu, kita ngopi bareng." tawar Tuan Park. Rose pun kemudian menggandeng tangan Rio untuk masuk ke dalam rumahnya, jika bukan karena suruhan sang Ayah sepertinya ia enggan berlama-lama bersama orang asing ini.

***

Jennie yang datang bersama Jisoo pun segera masuk ke dalam rumah, sang kakak hanya melihat adiknya yang sudah memakai pakaian santai sedang membuat sesuatu di dapur.

"Kamu ngapain?" tanya Jennie, ia melepaskan sepatu dan meminum sedikit jus jeruk milik Rose sambil menunggu jawaban sang adik.

"Bikin kopi."

"Buat siapa? Ayah?"

"Sama tamu."

"Tamu siapa?"

"Hai Roseanne.." sapa Jisoo yang kemudian duduk di kursi bar dan menghadap ke arah Rose yang masih sibuk.

"Kamu tunggu disini ya, aku ganti baju dulu." ucap Jennie sebelum mendengar siapa tamu yang Rose maksud. Jisoo hanya mengangguk dan kembali menemani Rose di dapur.

"Sepertinya ada tamu." Jisoo sudah melihat mobil Rio terparkir di depan rumah mereka sudah pasti jika laki-laki itu masih ada disini.

"Itu alien nyasar."

"Husshh.. Kok galak begitu?"

"Mau minum apa kak?" tanya Rose yang bersikap baik pada Jisoo dan mengacuhkan pertanyaannya barusan.

"Americano saja."

Tak lama kemudian Tuan Park dan Rio berjalan ke arah ruang tamu, mereka terlihat seperti sedang membicarakan sesuatu.

"Darimana Om?" sapa Jisoo.

"Eh Jisoo, ini ngobrol sama pacarnya Rose."

Rose dan Jisoo seketika saling berpandangan, laki-laki itu sedikit terkejut dengan apa yang Tuan Park bicarakan tapi tentu saja itu tidak mungkin.

Side to SideWhere stories live. Discover now