13- Ghifari Pergi

1K 116 9
                                    

""***""

Dunia seakan mengintrogasi Ghifari dan Indah. Terlebih orang tuanya Indah sudah ada di depan mereka.

"Jadi bagaimana gus?" tanya Fadli ayah Indah

Gus Alyas menatap sekilas wajah Ghifari dan beralih menatap Ning Zahwa. Ning Zahwa menggelengkan kepalanya pertanda tidak setuju. Gus Alyas menghela napas. Masalah ini sudah ia pikirkan dari tiga hari yang lalu. Bahkan orang tua Indah sudah di depannya memberikannya kepastian. Semua masalah ini sudah berada ditangannya.

Gus Alyas tidak ingin jika Ghifari harus mempunyai hubungan diusia muda. Gus Alyas ingin Ghifari fokus meraih cita-citanya

"Baik, sebaiknya masalah ini kita selesaikan saja secara kekeluargaan, kita sebagai orang tua harus berpikir tentang masa depan Ghifari dan Indah" Gus Alyas menarik napas dan membuangnya

"Saya selaku orang tua Ghifari meminta maaf, kami tidak bisa bukan tidak bisa kami belum siap jika Ghifari harus bertunangan diusia muda, masih banyak hal-hal yang harus Ghifari dan Indah raih" ucap Gus Alyas

Ghifari menghela napas lega. Ternyata Abinya itu tahu apa yang Ghifari inginkan

"Tapi Abi.... Indah rela jika harus bertungan sekarang dengan Gus Ghifari" ucap Indah

Gus Alyas dan Ning Zahwa saling menatap.

"Zahwa kamu ini sahabatku, apa kamu tega bila ada yang menghujat Indah nanti?" ucap Yunda

Ning Zahwa terdiam tak bisa menjawab. Ning Zahwa sudah berpikir mungkin saja setelah lulus aliyah Ghifari harus segera menikahi Indah. Karena pertunangan saja bisa menimbulkan fitnah. Ning Zahwa menggeleng-gelengkan kepalanya

"Zahwa....?" panggil Yunda dengam suara memohon

Ning Zahwa meraih tangan Yunda

"Yun, dengerin aku, kita sama-sama menjadi orang tua, apa kamu tak ingin Indah meraih cita-citanya, Indah dan Ghifari masih muda, apalagi Ghifari seorang laki-laki yang harus bertanggung jawab nantinya, Ghifari belum bekerja, Ghifari masih sekolah" ucap Ning Zahwa

"Maaf Ning sebelumnya, Gus Ghifari memang masih muda, ini hanya pertunangan saja, soal pernikahan bisa ditunda 4 tahun lagi atau 5 tahun lagi" ucap Fadli

Gus Alyas menatap Fadli geram. Bagaimana mungkin mereka berpikir seperti itu? Bertunangan selama 4 tahun? Bukankah itu akan menimbulkan kesan tidak baik. Terlebih dari sisi Ghifari, Ghifari akan dicap sebagai laki-laki yang memberi harapan palsu kepada Indah.

"Benar, apa salahnya mereka tunangan dulu" ucap Nyai Rahmawati yang sedari tadi diam

Nyai Rahmawati menginginkan Ghifari mendapatkan perempuan yang keluarganya jelas. Dalam diri Nyai Rahmawati masih tersimpan kejadian beberapa tahun lalu. Dimana Gus Alif yang mencintai perempuan yang berasal dari keluarga yang tidak jelas. Baru saja pernikahan akan dilaksanakan ternyata perempuan itu kabur dan membawa uang jutaan. Dan masalah itu masih berlanjut. Dimana beberapa tahun ke depan Gus Alif menikah dengan Ning Aura putri Kyai Ghufron. Dan ketika Ning Aura mengandung, perempuan itu berusaha membunuh Ning Aura. Dan Allah melindungi Ning Aura dari kejadian pembunuhan itu walaupun harus kehilangan anak yang ada di dalam kandungannya. Dan akhirnya polisi menangkap perempuan itu meski mencarinya selama satu bulan. Masa-masa sulit yang dialami Gus Alif membuat Nyai Rahmawati trauma dan begitu sangat waspada jika menyangkut perempuan yang akan menjadi istri Ghifari. Nyai Rahmawati tidak ingin keturunanya mengalami masalah seperti Gus Alif.

"Umi sangat setuju jika Fari bertunangan dengan Indah" ucap Nyai Rahmawati

Gus Alyas dan Ning Zahwa saling pandang. Keputusan Nyai Rahmawati sangat sulit diubah sekarang. Apalagi sekarang Kyai Ibrahim sedang di luar kota.

Tulisan GhifariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang