Sugar Daddy #Jaerosé END ✅

33🥀

Karna rame jadinya aku up. Kalok gak rame lagi, jarang aku up. Hehe😁🙃

HAPPY READING GUYS
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT

Pagi pagi Jaehyun sudah pergi menuju apartemen Rosé. Saat di rumah ia tidak melihat Chaeyeon. Pagi pagi buta Chaeyeon entah pergi kemana.

Jaehyun berharap semoga Rosé sudah berada di apartemen nya. Namun saat Jaehyun masuk tidak ada tanda tanda Rosé ada disana.

"SAYANG! KAMU DIMANA?!" Teriak Jaehyun. "KAMU MAU KASI KEJUTAN KE AKU YA?! INI GAK LUCU ROSÉ! KAMU DIMANA?! AAARRGGHH!!!" Teriak Jaehyun di apartemen Rosé. Jaehyun ingin menangis saat Rosé tidak ada di apartemen nya.

Eunwoo datang tiba tiba, ia bisa masuk karena Jaehyun tidak menutup pintu apartemen Rosé.

"Gimana Jae, Rosé ada disini?" Tanya Eunwoo. "Enggak ada, dia gak ada disini," ucap Jaehyun pasrah.

Tiba tiba handphone Jaehyun berdering. Ia melihat siapa yang menelepon. Ternyata Doyoung.

"Halo, gimana Doy?

"Halo Jae, kemarin pas gue cek CCTV di gedung apartemen Rosé, ternyata pas jam 6 sore gitu, gue liat cewek mirip Rosé lagi jalan ke minimarket. Nah tiba tiba ada cowok berpakaian full hitam berjalan di belakang Rosé pelan pelan. Dan langsung bekap Rosé Jae."

"Terus gimana? Lo udah lapor polisi?"

"Udah Jae, ini plat mobilnya si penculik keliatan di CCTV. Polisi lagi berusaha ngelacak plat mobil itu."

"Ok, kalok ada perkembangan kasi tau gue Doy."

"Iya Jae."

Tut.....

"Gimana Jae?" Tanya Eunwoo penasaran. "Rosé di culik, gue gak tau apa yang harus gue lakuin sekarang," ucap Jaehyun pasrah.

"Coba lo liat GPS Handphone Rosé, siapa tau kita bisa liat posisi Rosé dimana?" Ucap Eunwoo. Jaehyun geleng, "Enggak bisa, kemarin gue udah coba," ucap Jaehyun.

"Eengghh" Rosé terbangun dari pingsannya. Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling.

"Aku ada dimana?" Tanya Rosé dalam hati. Keadaan Rosé sangat kacau. Mulut di lakban, tangan dan kaki di ikat dengan keadaan Rosé duduk di kursi.

Rosé berada di dalam ruangan gelap, minim pencahayaan. Rosé sebenarnya takut, ia ingin berteriak minta tolong tapi tidak bisa.

Tiba tiba pintu ruangan terbuka, disana terlihat seorang lelaki yang sedang berdiri di ambang pintu. Rosé tidak dapat melihat jelas siapa orang itu. Orang itu mendekat, Rosé merasa takut.

June, ya june lah orang yang menculik Rosé. Ia memperhatikan Rosé sebentar dan melepas lakban Rosé secara kasar.

Srak....

Rosé merasakan sakit pada mulutnya. "Kamu siapa?!" Teriak Rosé. June tidak menjawab, ia hanya diam menatap Rosé.

"Tolong lepasin saya!" Pinta Rosé. "tolong lepasin saya~" ucap Rosé mulai menangis. "Tolong lepasin saya~ hisk~" ucap Rosé.

"DIAM!!!" teriak June. Rosé kaget karena bentakan June, ia memelankan tangisannya.

"Lo manusia jalang! Lo bikin temen gue menderita dengan rumah tangganya. Dasar cewek murahan lo!" Ucap June. Rosé merasa sakit hati saat dikatai Jalang, cewek murahan oleh orang di depannya ini.

June mencengkeram rahang Rosé keras. Rosé merasa kesakitan. "Diliat dari deket, lo cantik juga ternyata. Pantes Jaehyun terpesona sama lo, boleh lah gue nyobain lo ya?" Ucap June penuh seringai.

Rosé udah geleng geleng saat June mulai mendekati wajahnya. Tapi tiba tiba ada seorang yang berteriak.

"June!" Teriak seseorang. June menoleh dan ternyata ada Chaeyeon disana. Rosé kaget saat ada Chaeyeon disana.

"Oh hai Chae," sapa June. Chaeyeon tidak membalas sapaan June. Ia melihat keadaan Rosé sekarang. Chaeyeon tersenyum puas.

"Thanks ya, lo udah bantu gue untuk nyulik wanita murahan ini hahaha," ucap Chaeyeon. "Haha, siap lah Chae. Terus ini mau lo apain ni cewek?" Tanya June. "Gue udah buat rencana, gue akan bikin lo menderita hahaha," ucap Chaeyeon sambil menunjuk Rosé. Rosé merasa ketakutan.

"Ok gue keluar dulu, lo puas puasin disini sama selingkuhan suami lo," ucap June dan pergi begitu saja dari sana.

Plak....

Chaeyeon menampar Rosé begitu saja. Ia tersenyum puas saat melihat keadaan Rosé yang sangat kacau.

"Gimana Rosé? Udah puas main mainnya sama suami gue?" Tanya Chaeyeon. Rosé diam karena menahan sakit di pipinya.

"Gue heran sama cewek kayak lo, heran gue!! Apasih cantiknya? Udah kurus! Cantik karna make-up! Modal apasih lo?! Kebutuhan lo juga suami gue yang bayar! Lo tu cewek yang gak berguna! Bergantung sama suami orang! Lo gak laku ya sampek bisa bisanya ngerebut suami orang?! Lo tu cocoknya di panggil jalang, Dajjal, setan, lo tu sampah tau gak! Lo tu gak ada apa apanya di banding gue. LO. HANYA. PERUSAK. RUMAH. TANGGA. GUE. SAMA JAEHYUN!!" ucap Chaeyeon menggebu gebu. Rosé benar benar merasa sakit hati saat mendengar ucapan Chaeyeon.

"Lo denger ini baik baik, Jaehyun nyari lo itu karna bosen aja sama gue, entar kalo udah gak bosen dia bakal balik lagi sama gue! Gue tau lo lagi hamil sekarang! Apa gue bakal peduli sama lo yang lagi hamil?! Enggak! Gue gak peduli! Setelah Jaehyun gak bosen, dia bakal ninggalin lo yang lagi hamil!" Lanjut Chaeyeon. Rosé benar benar sakit hati. Rosé mulai tersadar, memang dia salah sudah merusak rumah tangga Jaehyun dan istrinya. Tangisan Rosé semakin deras.

"KESEL GUE SAMA LO!!" teriak Chaeyeon. Ia mulai menampar kedua pipi Rosé terus menerus. Sampai sampai Rosé terjatuh dari kursi yang ia duduki. Wajah Rosé sudah hancur. Bibir Rosé berdarah karena tamparan keras Chaeyeon.

Chaeyeon menendang badan Rosé yang meringkuk di bawah. Rosé sudah mengucapkan ampun, namun tidak di pedulikan oleh Chaeyeon.

"Mbak~ ampun~. Sakit mbak~ sakit hisk~" ucap Rosé sambil menangis menahan sakit. "Apa sakit? Haha. Ini belum seberapa sama sakit hati yang gue rasain sama kelakuan lo," ucap Chaeyeon.

"Hah!" Chaeyeon menghela napasnya.
"Gue gak akan ngebunuh lo sama anak lo sekarang, karena gue pengen lo ngerasain sakit dan penderitaan yang gue rasain." Ucap Chaeyeon.

"Ok lo baik baik disini, bye anjing!" Teriak Chaeyeon dan langsung pergi dari hadapan Rosé.

Rosé merasakan sakit yang amat sangat sakit. "Kamu harus bertahan sama mama ya sayang, tolong kamu harus kuat. Kita harus berjuang sama sama. Mama percaya kamu kuat, mama akan berusaha untuk bisa keluar dari sini" ucap Rosé sambil terisak.

TBC