Chapter 24. | why?

Start from the beginning
                                    

Saat itu zea pergi ke psikiater seorang diri karna tidak ada yang bisa di harapkan lagi. Zea memberanikan diri karna merasa dirinya butuh di tangani dengan orang yang tepat.


2 tahun lamanya zea menikmati tersiksanya penyakit itu sendiri sampai akhirnya zea bertemu dengan jung jaehyun. Pria yang berhasil mengajak zea menjemput kebahagiaannya. Zea tak bisa memungkiri kalau sejak mengenal jaehyun dia melupakan pengobatan nya.


Tapi zea benci mengakui kalau zea sempat sembuh karna jaehyun, dan sekarang zea harus merasakan tersiksanya penyakit gangguan kecemasan itu juga karna jaehyun.



Zea tertekan, ketakutan dan cemas.



Meskipun ADHD umumnya menyerang pada masa kanak kanak, gejala yang ditimbulkan dapat menetap hingga masa remaja dan dewasa. Dan mungkin berjangka panjang.


Semenjak kembali menemui dokter yang menanganinya entah sudah berapa obat butir yang di minum zea hingga saat ini. Jika malam tiba tak ada rasa kantuk yang dirasanya dan perutnya pun tak merasa lapar. Pagi hari zea bisa merasa terlalu bersemangat atau bahkan kehilangan semangatnya.


Perempuan itu berdiri saat bus berhenti di halte pemberhentian di dekat rumahnya, zea turun dari bus dan menelusuri jalanan perumahannya.



Komplek perumahan nya sepi, tak ada anak anak yang berkeliaran ataupun ibu ibu yang saling menyapa sambil membeli sayur. Mungkin ini karna jam sekolah dan kantor.



Krieet




Di dorongnya pagar besi itu, zea masuk kedalam dan tak lupa menguncinya agar tak ada yang bisa masuk selain yang memegang kunci pagar. Zea juga melakukan hal yang sama dengan pintu rumahnya.



Bruk




Tas sekolahnya di lempar ke atas sofa. Perempuan itu membungkuk, memegang kedua lututnya dengan mata terpejam, jantungnya masih berdebar kencang. Zea memukul mukul pelan dadanya.


Zea menarik nafas dari hidung sampai dadanya membusung lalu pelan pelan di hembuskan. Berulang kali dia melakukan hal itu agar sedikit lebih tenang.



Setelah merasa kalau dirinya sudah sedikit lebih tenang zea melangkah terseret menuju kamar luna untuk mengambil akte kelahiran nya yang akan dikumpulkan ke sekolah.





Ceklek





Hawa dingin langsung menyapa kulitnya, luna memang tidak pernah mematikan ac dikamarnya. Luna tidak bisa kepanasan, kulitnya akan gatal dan merah merah.




Zea menutup pintu dibelakangnya lalu masuk perlahan. Lemari kecil di sebelah meja rias tempat luna menyimpan surat surat penting. Zea duduk dilantai dan mulai membuka pintu lemari tersebut.



Tangan zea mengeluarkan satu persatu surat surat yang ada. Tiba tiba ada sebuah note book yang terjatuh saat zea menarik map hitam khusus suratnya.



Keningnya mengkerut, di depan notebook itu tertulis SMA N 2. Itu sekolah orang tuanya dulu, zea tau karna jennie pernah memberitahukan nya waktu zea berkunjung kerumah mark.



Dengan perasaan ragu zea membuka buku itu, matanya langsung melihat foto johnny. "om johnny?" gumannya bingung.



Dengan telaten mata zea membaca pesan yang luna tulis dibawah foto johnny di tempelkan. Pikiran buruk mulai menyeruak dirongga dadanya.



Sreek




Zea membuka lembar berikutnya lalu melihat foto jennie waktu semasa sekolah dulu. Tapi wajah cantik jennie tak begitu terlihat jelas karna luna mencoret coret foto itu di bagian wajahnya.




"enggak! Ga mungkin, pasti ini ada masalah lain" zea menampik pikiran buruknya setelah membaca setengah dari tulisan yang ada di bawah foto johnny.




Sreek




Zea membuka lembar berikutnya lagi, di sana ada foto taeyong tengah tersenyum tipis. Papa nya itu ternyata sangat tampan sejak masih sekolah dulu.




Di bawah foto taeyong luna menuliskan sesuatu juga, tulisan yang luna buat kali ini mampu membuat air mata zea bergumul dan kepalanya terasa berat.



Jadi ini alasan luna bersikap kasar padanya selama ini?



Luna tidak pernah menginginkan zea karna zea bukan dari johnny?



Dan sebenarnya taeyong tidak pernah meninggalkan mereka melainkan luna yang pergi meninggalkan taeyong membawa zea?



Dan sebenarnya kedua orang tuanya tidak pernah menikah?? Mereka memiliki zea hanya karna luna kecewa sahabatnya mengandung anak dari lelaki yang di cintainya??



Dan berarti kedua orang taunya tidak pernah mengharapkan kehadirannya?
Zea terkulai lemas. Merasa di bohongi oleh kedua orang tuanya selama ini.




Air mata berderai deras. Dadanya sesak bukan main, lebih sesak dari saat zea mengatahui kalau jaehyun menyimpan wanita lain di apartment nya.




Mulutnya tak mampu lagi mengeluarkan kata kata, semua terlalu menyakitkan baginya. Ini benar benar membuat batin zea terpukul.




Hatinya yang sudah hancur kembali hancur untuk yang kesekian ribu kalinya.





Kenapa semesta sejahat ini padanya?






Drttt...drrtt




Ponsel baru yang dibelikan taeyong bergetar di sakunya. Seolah sudah biasa zea menghapus air matanya lalu mengangkat panggilan suara dari luna.



"h-hallo mah" sapanya dengan suara serak.





"hallo zea hari ini kamu jangan pergi kemana mana ya, pulang sekolah langsung pulang" katanya diseberang sana.





"k-kenapa memangnya mah?"





"nanti malem temenin mama ke suatu tempat, nanti mama bawain baju baru. Okay?" suara luna terdengar sangat bahagia saat mengatakan itu.





Zea meremas kuat rok sekolahnya, bagaimana luna sesantai ini setelah membohongi zea selama 17 tahun?





"hallo sayang hallo?"





"ah i-iya mah, aku ngerti. Nanti aku langsung pulang"




"oke deh, see you"





"iya mah, see you"






Pip






Ada apa? Kenapa luna terdengar sangat senang?


Apa johnny mau menerima cintanya?

















































Apa johnny mau menerima cintanya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Yah ketauan deh.

Positions 정재현Where stories live. Discover now