Chapter 14. | first step.

545 57 6
                                    







Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Ceklek


"kak jaehyun tumben udah nyuruh aku pulang" katanya sambil masuk kedalam apartment milik jaehyun.



Gadis berambut panjang lurus itu mengenakan seragam salah satu sekolah ternama. Rok pendek kotak kotak setinggi 20 cm diatas lutut dan kemeja sekolah yang memeluk ketat tubuh rampingnya.

Bibir mauve nya merona karna polesan lipstick,  alisnya tebal dibalut arsiran pensil alis dan pipinya merona karna sapuan blush berwarna merah muda.


"katanya hari ini mau pergi sama zea?" tanya nya dengan santai lalu membuka 2 kancing teratas kemejanya.




Mata sipit giselle menatap jaehyun bingung "mata kakak kok sembab, kakak kenapa?" tangan lembut nya hendak memegang mata jaehyun namun jaehyun langsung menepisnya.




"k-kak, kakak kenapa?"






Jaehyun menatap gadis simpanannya itu dengan penuh amarah "kenapa kamu kasih tau zea?" tanyanya dengan nada mengintimidasi.






Giselle menahan keterkejutannya. Pasti zea sudah memberitahukan nya pada jaehyun dan mungkin saja hubungan mereka sudah berakhir.





"kamu tau kalau selama ini kita ga pernah punya ikatan, bukan? Kamu dapat semua fasilitas, sekolah mahal, barang barang mewah dan saya dapat apa yang saya mau"





"dengan catatan kamu ga boleh ngasih tau zea tentang ini"



"tapi kenapa kamu kasih tau?"




"k-kak aku--"





"kemasi barang barang kamu, saya kasih waktu sampai jam 5 sore. Kamu harus udah keluar dari tempat ini sebelum saya yang paksa kamu keluar sini" titah jaehyun penuh penekanan dan tidak mau dibantah.





Giselle menggenggam  tangan jaehyun "tapi zea udah ninggalin kakak, kenapa sakarang kakak nyuruh aku pergi?"





Dihempaskannya tangan giselle "saya sadar kalau zea sudah disakiti begitu dalam disini, saya ngerasain kekosongan yang ga pernah saya rasain ketika zea pegi"





"zea udah pergi, dia ga mungkin nerima kakak setelah tau apa yang udah kita lakuin dibelakang dia!" bentak giselle tak terima. Air matanya mulai bercucuran keluar berlomba lomba dari mata sipitnya.





"apapun caranya saya akan berusaha mendapatkan zea kembali"




Giselle terkekeh sarkas, ditepisnya air matanya kasar "oh ya? Apa zea akan percaya sama laki laki yang punya banyak akal untuk nutupin simpanannya?"




Positions 정재현Where stories live. Discover now