Chapter 20 |

517 63 9
                                    


















Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.









"biasanya kalau buat anak cewek emang customer milih yang warna ini sih pak" kata salah satu pegawai di outlet handphone terkenal.

"selain warna nya soft, ini juga handy banget pak"

Taeyong mengangguk anggukan kepalanya paham "tapi ini bukan keluaran baru kan?"

"kalo yang keluaran paling terbaru sebelah sini pak, inch nya juga lebih besar. Incaran laki laki tapi biasanya pak"

Pegawai itu membawa taeyong ke meja sebelah, menunjuk kan handphone keluaran terbaru dengan harga fantastis. Mata taeyong langsung tergiur untuk membelinya saat melihat warna nya yang sangat cantik cantik.

"saya mau yang ini aja" taeyong menunjuk salah satu handphone berwarna kurang lebih mirip rose gold dengan 4 kamera di belakangnya.

Gadis disebelahnya membulatkan mulutnya saat melihat dengan entengnya taeyong menunjuk handphone paling mahal tanpa melihat harganya lebih dulu.

"baik pak, silahkan ke kasir" pegawai itu memberikan taeyong arahan untuk kekasih. Pesanan nya akan di selesaikan disana.

"ayo sayang" taeyong memeluk pinggang ramping kekasihnya.

Tadi pagi pukul 11 taeyong baru mendarat dari makassar untuk menyelesaikan pekerjaannya disana, tapi tanpa rasa lelah taeyong langsung mengajak kekasihnya bertemu untuk melepas rindu sambil membeli ponsel baru untuk zea.

Tak tanggung tanggung taeyong langsung membelikan ponsel yang paling mahal untuk anak sematawayangnya itu.

Apapun caranya taeyong harus membahagiakan zea.

Dan taeyong berjanji dalam hati kalau luna masih belum berubah taeyong akan merebut zea karna sebenarnya hak asuh jatuh ke tangannya.


Flashback


Luna duduk dihadapan taeyong dengan wajah angkuhnya, lain halnya dengan luna taeyong menatap mantan istrinya ini dengan wajah tenang.

"aku ga suka kamu kasarin zea kayak gitu, kalau kamu mau marah ya marah sama aku, jangan dia!"

Luna memutar bola matanya jengah "tau apa sih kamu tentang zea hah? Selama ini kamu ga pernah tau, jadi jangan sok tau"

"aku ga tau karna kamu udah bohongin zea! Kamu udah bikin anak aku benci sama aku. Tapi jangan pikir aku diam aja ngeliat zea kamu pukulin kayak giti"

"sadar luna, zea ga salah sama sekali. Dia hanya anak ga berdosa yang kamu lahirin ke dunia ini"

"tapi dia anak kamu!" sahut luna cepat.

Positions 정재현Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu