Chapter 17. | one less lonely girl

529 64 2
                                    















Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.











Zea menatap intens adik kelas nya yang kini sedang mengganggam kedua tangannya. Mereka berdua bertatapan sejak beberapa detik lalu.


Sejak zea mencoba menenggelamkan dirinya sendiri kedalam danau kotor di hadapan mereka, untung saja jeno menahan nya mati matian.


"kak denger, aku ga tau apa yang kakak rasain sekarang karna aku ga pernah ada di posisi kakak. Bohong kalau aku bilang aku ngerti perasaan kakak"


"tapi satu hal yang harus kakak tau, seberat apapun masalah kakak pasti ada jalan keluar, cepat atau lambat. Kakak harus percaya dan tanamkan dalam hati kakak kalau kakak itu berharga" ucap jeno penuh ketulusan.



"kalau kakak merasa om tadi ninggalin kakak, disini masih ada aku kak. Aku, lee jeno, akan selalu ada untuk kakak"



"kakak bisa jadiin aku temen cerita, kakak bisa jadiin aku adik kakak, kakak bisa jadiin aku abang kakak atau kakak bisa jadiin aku pacar kakak, terserah, aku ikhlas asal kakak jangan pernah berpikir untuk menyerah"




Jeno meremat lembut kedua tangan zea "aku akan jadi pengganti om tadi untuk kakak. Aku ga akan ngetawain kakak, aku ga akan ngejudge, aku ga akan ninggalin kakak saat kakak ada masalah. Walau memang aku ga akan bisa sama persis sama om tadi. Tapi aku akan berusaha jadi lebih baik dari om tadi"




"hidup kakak lebih berarti dari pada sebuah pengkhianatan, hidup kakak lebih berarti dari sebuah kekecewaan"





Zea masih diam tak bergeming, jeno tersenyum tipis "what if we rewrite the stars? Kita bikin jalan cerita sesuai yang kita mau, say you were to be mine kak. Aku ga akan bikin cerita yang ada kesedihannya"




"you think it's easy?" zea tersenyum kecut "if i showed you my flaws, If I couldn't be strong?"



"Tell me honestly jeno, would you stay by my side? Or is you gonna say goodbye?" air mata zea kembali tumpah.



Jeno diam.




"no one can rewrite the stars, jeno" lirihnya pedih.





"kamu belum tau kayak mana sebenarnya aku, jeno. Yang kamu liat sekarang belum ada apa nya, aku berani bersumpah"




Jeno menggeleng tak setuju sambil mengusap air mata zea yang terjatuh "you don't have to change anything when I'm around you, kak" katanya yakin "go ahead, say what's on your mind. I don't mind, i promise"






"you can just be yourself" ucapnya di iringi senyum manisnya. "when you're with me no judgement kak, I'll keep your secrets safe"





"talking to yourself it won't get better kak, so just tell me what you want to do" jeno menutup kalimatnya dengan senyuman manisnya.






Benar kata orang kalau senyum itu menular, buktinya sekarang zea tengah tersenyum tanpa sadar karna melihat jeno tersenyum tulus dihadapan nya. Pegangan di tangannya semakin erat, jeno berusaha menyalurkan energi positif untuk perempuan linglung dihadapannya.






Jeno sedikit mendunduk, tubuhnya condong kedepan, bibirnya didekatkan ketelinga kiri zea lalu berbisik "if you let me inside of your world, there'll be one less lonely girl"





"I'm gonna put you first, I'll show you what you're worth kak"





Fiuh~





Jeno meniupkan udara ke lubang telinga zea, membuat gadis itu mengeliat geli. melihat ekspresi zea yang menurutnya lucu membuat jeno tertawa "alright, let's go"





Dengan tarikan lembut jeno menarik tangan zea untuk pergi meninggalkan tempat ini, awalnya hanya melangkah pelan tapi lama kelamaan jeno mulai berlari kecil sampai semakin cepat dengan tangan yang saling bertaut.





"jeno pelan pelan" seru zea di iringi tawanya.






Bukannya memelankan kecepatannya jeno malah semakin berlari kencang, menarik zea ikut bersamanya. Tangan kanannya yang bebas diangkat, di rentangkan diudara.





Zea pun melakukan hal yang sama, mengangkat tangan kirinya, di rentangkan diudara. Mereka berdua terlihat seperti sepasang burung yang terbang diudara sekarang.






Tidak ada yang lucu, tapi mereka berdua sama sama tertawa satu sama lain sambil terus berlari kesana kemari dengan tangan yang masih saling terpaut.




Zea merasa bebannya karna ulah jaehyun terangkat sekarang. Tak ada yang membebani pikiran maupun hatinya.





"HEEEEY WOOOOOOORLD~" teriak jeno "There's gonna be one less lonely girl YOU KNOOOOOOW? There's gonna be one less lonely giIIIIIIIIIIIILLLLLLLLL" teriaknya sekuat tenaga.






Melihat tingkah jeno membuat zea tersenyum haru, air mata bahagianya turun membasahi pipinya. Jeno berhenti berlari lalu langsung memeluk zea, mengistirahatkan dagunya dipuncak kepala gadis itu "I can fix up your broken heart, pokoknya I can give you a brand new start"





"dan yang terpenting I can make you believe, that your life matters" gumam jeno sambil memejamkan kedua matanya.





Zea ikut memejamkan matanya didalam pelukan jeno sambil tersenyum, tangannya melingakari pinggang atletis jeno.





"i'm never leaving"







































"i'm never leaving"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hihi 🤡🤡

Positions 정재현Where stories live. Discover now