Chapter 23. | wrong direction.

Start from the beginning
                                    

Dalam kurun waktu kurang lebih 2 hari Tuhan benar benar sudah menghukum jaehyun setelah menyembunyikan gadis lain di belakang zea selama 5 bulan. Tidak perlu waktu lama.



Jaehyun mengakui kesalahan nya, jaehyun menyesalinya sekarang. Benar benar menyesalinya tanpa terkecuali.



Apakah tidak ada kesempatan untuknya walau hanya 1 kali untuk memperbaiki kesalahannya?


Saat seperti ini pernah dirasakan zea sebelumnya. Jauh sebelum mengenal jaehyun dan sialnya pria itu lah yang berhasil membuat zea terlepas dari ini. Dan yang membuatnya semakin sial adalah sekarang jaehyun lah penyebab ini semua.

Rintik hujan deras diluar membuat suara tangis zea terpendam. Gadis itu duduk dilantai menghadap ke tembok, memeluk kedua lututnya sambil menangis.


Bukan hanya menangis karna laki laki brengsek yang sampai saat ini masih di cintainya, tapi karna pikirannya yang memanipulasi. Di kepalanya terputar suara orang tertawa terbahak, menertawakan nya.


Tangannya yang bergetar mencengkram kuat celana tidur yang dipakainya, tubuhnya terayun maju mundur seiring dengan suara tangisannya.




Zea menangis tanpa suara, begitu menyesakkan bagi dirinya sendiri. Dan mungkin bagi siapa saja yang dapat melihatnya seperti ini.


Zea merasa kalau Tuhan sedang
menghukumnya sekarang karna terlalu mudah percaya pada segala ucapan manis seorang pria. Padahal bisa saja ucapan doyoung tempo lalu adalah sesuatu yang ingin Tuhan katakan padanya.



Tapi zea tidak mau mendengarkan nya, zea malah menuruti semua kata kata yang keluar dari mulut jaehyun. Bahkan zea sudah menyerahkan semuanya tanpa terkecuali.



Hati nya hancur, hidupnya hancur.


Dunia nya hancur.



Zea merasa tak tahan lagi untuk menjalani semuanya.





Ini semua harus di akhiri, cepat atau lambat.






















*****





.

Ceklek





Buru buru zea meneguk 3 pil sekaligus saat luna keluar dari dalam kamarnya. Diam diam zea memasukkan botol obat kedalam tasnya.


"pagi sayang" luna mengecup pelipis zea.



"pagi mah" balas zea lalu duduk, tangan kanannya di letakkan di dadanya.



Luna yang sedang menuang susu melihat apa yang dilakukan oleh anaknya "kenapa kamu pegangin dadanya? Degdegan? Ada apa emang?"



"hm enggak, a-aku gapapa"




Zea sengaja memegangi dadanya yang bedegup kencang tak beraturan, setiap kali sudah meminum obatnya pasti efek samping nya seperti itu. Titik titik keringat mulai bercucuran dikening nya.




"kamu keringetan banget sih zea" celetuk luna sambil menghidangkan sarapan.



"a-aku mandi pake air hangat tadi, t-terus aku juga ga keramas"



"ealah, kalau mandi pakai air hangat itu keramas. Kalau enggak jadi gerah gitu kan" lalu luna terkekeh.



Trak





Nasi goreng kacang polong kesukaan zea luna hidangkan dihadapan anak gadisnya itu. Wangi nya yang harum sangat menggugah selera, pasti siapa saja yang mencium wanginya akan tergiur untuk mencobanya.




Tapi tidak untuk zea, gadis itu kehilangan selera makannya saat mulai meminum obat pemberian help center. Bukan hanya selera makan, bahkan zea kehilangan kepercayaan diri, semangat dan jam tidurnya terganggu dan yang paling parah zea mudah merasa lelah.




"ayo dimakan-- zea kening kamu kenapa biru?" khawatir luna langsung menghampiri anaknya, mengecek keningnya yang lebam.




Luna menangkup wajah pucat zea "aku gapapa mah--"




"gapapa gimana? Ini kening kamu biru gini loh zea"





"semalem pas belajar penghapus ku jatuh ke kolong meja, aku ambil eh kepentok hehe" dustanya memaksakan tawanya.





"beneran kepentok meja? Bukan dipukul temen kamu?"





"enggak mama, aku gapapa. Beneran" zea mencoba meyakinkan luna tanteng lebam di keningnya.




Semalam zea benar benar tidak bisa mengontrol dirinya. Untuk menghilangkan rasa cemasnya zea membenturkan keningnya ke tembok beberapa kali. Itu lah penyebab keningnya biru.








































Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Chap ini mirip mirip sama aubl gue, kalo ada yang ngerasa familiar mungkin udah kebaca ending gimana haha.

Positions 정재현Where stories live. Discover now