24

23.4K 1.1K 43
                                    

Kini aku dan Keenan berada di dalam mobil, yang akan membawa kami menuju restoran.

"Apa aku sudah mengatakannya jika kamu sangat cantik?" Keenan menoleh sekilas ke arahku karena dia sedang menyetir.

"Apa aku sudah mengatakannya jika kamu sangat cantik?" Keenan menoleh sekilas ke arahku karena dia sedang menyetir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku memutar bola mataku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku memutar bola mataku. "Kamu sudah mengatakannya 10 kali, terhitung sejak kamu muncul di hadapan ku."

Keenan terkekeh. "Serius sayang, aku tak pernah bosan mengatakan kamu cantik. Beruntung nya aku."

Aura kebahagiaan terpancar dari wajah keduanya.

"By the way, Vanya kenapa tidak ikut kamu?"

Aku sangat merindukan gadis kecil itu.

"Vanya bareng mom dad, dia belum tau jika malam ini akan ketemu tante cantiknya. Kalau tau pasti dia akan menempeli ku."

Aku mengangguk mengerti. "Aku kangen banget padanya."

"Denganku tidakkah rindu, sayang?"

Aku mendengus. "Tiap hari kita bersama, SAYANG."

"Tetap saja walau ketemu terus aku masih merindukanmu."
Oh apa itu tadi, seorang Keenan bisa merajuk? Coba saja karyawan nya tau kelakuan bossnya ini.

Kami telah sampai di restoran, Keenan menyerahkan kunci mobilnya ke petugas valet.

Sambutan hangat diberikan oleh pemilik resto, dia turun tangan sendiri karena yang hadir dua keluarga pebisnis sukses.

"Selamat datang tuan Keenan dan nona Athenna. Mari... Kedua keluarga anda telah sampai 10 menit lalu."

Kami berjalan mengikuti arahan pemilik resto. "TANTEE CANTIIIKKK"

Teriakan Vanya mengagetkan kami. Dia menghambur memeluk ku. Aku mensejajarkan tubuhku, meski susah karena gaun yang kupakai untuk membalas pelukannya.

"Tanteee, Vanya sangat rindu banyak banyak." Anak ini memelukku erat.

"Tante juga sayang, maaf ya belum bisa main bareng lagi karena tante sibuk."

"Sudah ayo duduk dulu." Keenan menggendong Vanya menuju meja yang sudah berisi keluarga mereka.

Athenna and Little Girl. [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang