#21

1.7K 169 30
                                    

# keesokan harinya

Tan Er memutuskan untuk memberitahu jinxi bahwa dia akan pergi

" tidak nona, aku akan pergi kemanapun nona berada , aku tidak akan meninggalkan nona, aku sudah berjanji akan terus mendampingi nona " isak jinxi sambil berlutut

" jinxi " kata Tan Er , lalu dia membantu jinxi untuk berdiri

" nona, dari kecil kita sudah bersama sama, aku tidak punya siapa siapa selain nona, jika nona meninggalkan ku, aku harus kemana , tolong bawah lah aku " kata jinxi sambil terus menangis dan memegang tangan Tan Er

" jika aku bisa, aku akan membawa mu, tapi aku tidak bisa membawa mu,
aku akan meminta Xiao Zhan agar kau bisa tetap tinggal di sini " kata Tan Er lalu memeluk jinxi

***

" tuan aku sudah menemukan Tumbuhan pengembali jiwa " kata Hongli kepada Xiao zhan,

melihat itu Xiao zhan menjadi semakin sedih, tidak lama kemudian kakek tua itu datang ke kediaman Xiao zhan

" jadi kau sudah menemukan tumbuhan itu? " tanya kakek itu, yang di anggukan oleh Xiao zhan

" apa tidak ada cara lain agar Tan Er bisa tetap disini ?" tanya Xiao zhan dengan penuh harap

" kalian tidak di takdirkan bersama, tempat kalian berbeda, dan kita tidak bisa melawan takdir yang telah di buat oleh Tuhan "  kata kakek itu

" berikan tumbuhan itu, aku akan memasaknya " Lanjut kakek itu, dengan berat hati Xiao zhan memberikan tumbuhan itu.

" jika kau mau aku akan membuatkan mu ramuan untuk bisa menghapus Tan Er dari ingatan mu ,sehingga setelah gadis itu pergi,

kau tidak perlu merasa sedih lagi, kau akan kembali disaat kalian belum bertemu " kata kakek itu ,tetapi Xiao zhan hanya diam saja

***

Disaat ini Xiao zhan sedang menemani Tan Er, Jinxi dan Hongli pun berada di samping mereka

" xiao zhan aku punya permintaan terakhir, jinxi sudah bersama ku dari dulu, disini dia tidak memiliki siapa siapa lagi, setelah aku pergi biarkan dia tetap disini " kata Tan Er dalam pelukan Xiao zhan

" baiklah " kata xiao zhan sambil mengeratkan pelukannya

" jinxi, sekarang kau tidak perlu cemas lagi, setelah aku pergi kau akan tetap tinggal disini, disinilah rumah mu, sama seperti kau setia melayani ku, aku harap kau juga dapat setia kepada keluarga ini " kata Tan Er sambil menahan air mata

" nona ,aku berjanji akan setia kepada keluarga ini " kata jinxi sambil menangis

Tidak lama kemudian kakek tua itu datang dengan membawa ramuan lalu memberikannya kepada Tan Er yang masih berada di dalam pelukan Xiao zhan.
setelah Tan Er memegang ramuan itu,

Xiao zhan tidak bisa menahan lagi kesedihannya, air matanya jatuh begitu saja
Kakek tua itu juga memberikan ramuan penghapus ingatan kepada Xiao zhan, tetapi dia menolaknya

" aku tidak ingin menghapus Tan Er dalam ingatan ku, aku akan terus mengingatnya bahkan sampai aku mati  " kata Xiao zhan sambil menangis

mendengar itu Tan Er tak kuasa menahan air matanya

" jinxi di kehidupan selanjutnya, jadilah adik ku, sehingga aku dapat membalas semua perbuatan mu dan juga melindungimu " kata Tan Er

" Xiao zhan , maaf kan aku, dan terima kasih untuk semua nya. aku juga tidak akan melupakan mu.

Di kehidupan selanjutnya, kita akan kembali bersama, di saat itu tidak ada lagi yang akan memisahkan kita.

Aku mencintai mu " kata Tan Er lalu meminum ramuan itu  Di saat itu juga Tan Er langsung memuntah kan darah, dan meninggal

" XIAO TAN ER " teriak Xiao zhan sambil memeluk erat tubuh Tan Er yang ada di dalam pelukannya
Setelah kepergian Tan Er,

Xiao zhan memutuskan untuk tidak menikah lagi sampai dia meninggal.

#2020  ( pukul 23.59)

" Xiao Zhan " teriak Tan Er dia bangun dengan terkejut, air mata telah membasahi pipinya, lalu dia melihat buku tua yang di genggamnya

" Xiao zhan aku mencintai mu " kata Tan Er sambil memeluk erat buku tua itu

THE END

Perjalanan Waktu (END)Where stories live. Discover now