#9

1.2K 136 1
                                    

" tuan muda, selir Tan Er datang berkunjung " kata hongli salah satu pengawal pribadi pangeran Xiao zhan

setelah di setujui oleh xiao zhan, Tan Er pun masuk

" xiao zhan, aku membawakan teh dan beberapa kue untuk mu " kata Tan Er

Mendengar itu Xiao zhan terdiam sebentar lalu kembali melanjutkan aktivitas nya membaca buku

" eh kau pura pura tidak dengar perkataan ku? Lagi pula apa bagusnya membaca buku yang membosankan itu " kata Tan Er lalu menutup buku yang sedang di baca Xiao zhan

" kau " kata xiao zhan lalu mendengus dengan kesal

" sepertinya kau terlihat bahagia, karena pria yang kau nikahi bukalah pria tua " kata xiao zhan sedikit menyinggung

" Hehehe tidak bisakah kau melupakan kejadian tadi malam ? " pinta Tan Er

"aku bawakan ini sebagai permintaan maaf " kata Tan Er dengan ekspresi memelas

" bagaimana aku yakin bahwa kau tidak menaruh obat pencuci perut di dalam nya" kata xiao zhan

" tentu saja tidak "

" lagi pula kenapa kau bisa tau kalau tadi malam aku memberikan obat pencuci perut kedalam anggur itu?" tanya Tan Er

" bahkan anak kecil bisa mengetahui aroma dari obat itu "kata xiao zhan dengan nada meledek

" lalu karena tidak berhasil tadi malam, sekarang kau ingin memberikan ku lagi? " tanya xiao zhan

Tan Er yang kesal akhirnya memakan dan meminum kue dan teh yang di bawah nya

"lihat aku akan memakannya "

" kau.. nyam.. Ha.. rus.. membuang kecu.. rigaan mu " kata Tan Er terbata bata karena mengunyah kue itu

" kalau kau sudah selesai, segera lah kembali ke kediaman mu "

kata Xiao zhan lalu berdiri dan meninggalkan Tan er

" wuah,lihat dia, benar benar sombong " gerutu Tan Er

#malam hari

" ah benar benar membosankan, kenapa tidak ada internet, tempat hiburan, dan ponsel di tempat ini " kata Tan Er sambil berolahraga

" kenapa jinxi lama sekali mengambil anggur " Lanjut Tan Er

" nona apa yang sedang kau lakukan " jinxi masuk sambil membawa sebotol anggur

"aku harus berolahraga,jika tidak pipi ku akan benar benar membulat, kenapa kau lama sekali cepat tuangkan anggur itu" kata Tan Er yang sudah duduk di depan meja

" maaf, tadi jinxi harus menunggu waktu yang tepat untuk mengambil anggur ini" jawab jinxi lalu menuang kan anggur

" nona kata pelayan di dapur, anggur ini sangat kuat, jika anda meminum nya terlalu banyak makan anda akan langsung menjadi mabuk" kata jinxi memperingati Tan Er

" kau tidak tau bahwa aku ini sangat suka minum? Berikan botol itu" kata Tan Er dengan percaya diri lalu meneguk habis sebotol arak itu

"jinxi aku mau lagi " kata Tan Er yang sudah hilang kesadaran

" nona sebaiknya anda tidur sekarang, anda sudah mabuk " kata jinxi cemas

" baik kalau kau tidak mau , biar aku yang pergi sendiri " kata Tan Er lalu bergegas Keluar

" nona " kata jinxi mengejar Tan Er

***

# di taman kediaman pangeran Li

" sudah lama kita tidak melihat bunga plum seperti ini " kata permaisuri xu

" aku merasa sedih ketika mendengar bahwa kaisar menikahkan mu dengan Tan Er, tapi aku tidak apa apa, selama aku bisa berada di samping mu "

kata permaisuri xu lalu bersandar di bahu xiao zhan tapi, xiao zhan langsung menolak dengan menjaga jarak di antara mereka

" jika kau sudah selesai cepatlah kembali kekamar mu" kata xiao zhan lalu membalikkan badannya, tapi baru saja xiao zhan membalikkan badannya seseorang telah menabrak badannya

"auh" kata Tan Er sambil memegang kepalanya

" kau " xiao zhan terkejut melihat Tan Er yang dalam.keadaan mabuk berat

" suami ku, Li Xiao Zhan " kata Tan Er lalu memeluk Xiao zhan

" apa yang kau lakukan, cepat lepaskan " kata Xiao zhan yang berusaha melepaskan pelukan Tan Er ,melihat itu permaisuri Xu marah lalu menarik Tan Er dengan paksa dan menampar gadis itu

" akh " Tan Er memegang pipi nya

" aku sudah memperingati mu tadi,untuk menjaga sikap mu dan tidak melewati batas, sebagai seorang selir bagaimana bisa kau bertingkah buruk seperti ini" kata permaisuri xu dengan marah

" kau " kata Tan Er lalu menampar permaisuri xu

" berani sekali kau menamparku " Permaisuri xu

" memangnya kenapa, kau duluan yang menampar ku" teriak Tan Er

" kau ! " teriak Permaisuri xu
Xiao zhan yang pusing melihat kedua wanita itu segera melerai mereka

" hentikan, sikap kalian berdua benar benar memalukan " Kata xiao zhan, setelah itu xiao zhan mengambil dan membuang anggur yang di pegang oleh Tan Er

" anggur ku " rengek Tan Er
Xiao zhan tidak memperdulikan Tan Er dan menyuruh mereka untuk kembali ke kamar masing masing

Perjalanan Waktu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang