#1

3.8K 247 7
                                    

*Di kediaman menteri xiao

"Nona kedua anda kenapa, tolong berhentilah berbicara yang aneh-aneh" kata Jinxi mengejar nona nya dengan nafas yang terengah-engah

" sudah ku katakan kalau aku bukanlah nona mu " kata Tan er sambil berlari 

" kalau anda bukanlah nonaku, lalu anda siapa? Nona,  jinxi mohon tolong hentikan, kalau jinxi ada salah tolong beritahu kepada jinxi, tapi jangan berpura pura tidak mengenali jinxi" kata jinxi dengan wajah yang murung

" berhentilah bermain drama, aku adalah penulis novel, jadi kalian tidak bisa membohongi ku, ini adalah tindakan ilegal kalian bisa di masukan kedalam penjara" kata Tan er sambil melipat tangannya di depan dada

"nona berhentilah mengatakan hal hal yang tidak bisa jinxi mengerti" kata jinxi

" katakan ini tahun berapa? " kata Tan er

" tentu saja tahun 730 dinasti Tang " jawab jinxi

" haha akting mu bagus juga, kau pikir aku akan percaya begitu saja? " kata Tan er yang tidak percaya, lalu berlari untuk keluar

"eh,  nona mau kemana?" Tanya jinxi lalu mengejar Tan er yang berlari keluar

Langkah Tan er terhenti, dia tidak percaya dengan apa yang baru saja di lihatnya, orang orang yang berlalu lalang, menggunakan baju tradisional, dan kuda yang di jadikan sebagai alat transportasi

" aku pasti sedang bermimpi " kata Tan er lalu memukul wajahnya sendiri berharap bahwa dia akan segera bangun dari mimpi aneh itu

" adikku, apa yang sedang kau lakukan?  Apa kau sudah kehilangan akal? Aku sudah mendengar kabar bahwa kau telah bersikap aneh " kata seorang wanita muda yang muncul dari belakang Tan er,

wanita itu kelihatan sangat anggun tetapi matanya menunjukan sebuah tatapan keangkuhan

"salam untuk nona pertama" kata jinxi memberi hormat kepada wanita itu

"nona pertama?  " tanya Tan er dengan suara pelan

"jinxi apa yang telah terjadi  dengan adik ku? " tanya wanita itu dengan angkuh nya bukan karena dia peduli terhadap Tan er, tapi untuk merendahkan dirinya

" nona kedu.." belum sempat jinxi melanjutkan perkatannya

Seorang pria muda datang menghampiri mereka

" kak tan er sedang bermain peran dengan ku, apa kak li er juga ingin bergabung? " kata pria itu lalu merangkul Tan Er

"aku bukan orang yang akan menghabiskan waktuku untuk hal hal yang tidak berguna, Ming Jun" kata Li Er lalu meninggalkan mereka

"ck dasar sombong" kata Ming Er

"kau siapa? "  Tanya Tan Er, lalu berusaha melepaskan tangan Ming Jun dari bahunya

" kak, bagaimana kau bisa berpura pura melupakan wajah tampan adikmu ini,  bahkan seluruh gadis di wilayah ini sangat tergila gila dengan Xiao Ming Er " kata Ming Er dengan percaya diri

" jadi wanita yang bernama Li Er tadi adalah kakak ku, dan pria ini adalah adik ku? " tanya Tan Er dalam hati

"sudahlah jangan berdiri disini lagi" kata Ming jun lalu menarik tangan Tan Er

" aku baru ingin memanggil kalian " kata bibi Xia istri ketiga dari perdana menteri yang merupakan ibu Ming Jun

" ibu, aku baru saja ingin mengajak kak Tan Er untuk menemui mu " kata Ming Jun dengan ceria

Melihat tingkah anaknya, bibi xia hanya bisa tersenyum

" sini duduklah,  aku sudah membuatkan kue untuk kalian " Ajak bibi Xia

" apa wanita ini adalah ibuku juga? " tanya Tan Er dalam hatinya

Setelah mereka duduk, Tan er pun mencoba kue yang telah di buat oleh bibi xia,

" ibu ini sangat enak " kata Tan Er dengan semangat

Mendengar itu, Ming Jun  kaget dan bertanya kepada Tan Er

" kau baru saja menyebut ibu? " tanya Ming Jun bingung

Perjalanan Waktu (END)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora