Mrs.Regina (TAMAT)

Mrs.Regina

Camelia pulang diantar dengan Eksa tetapi saat di perjalanan Camelia menyuruh Eksa mengantarnya kemakam Regina terlebih dahulu.

MAKAM CEMPAKA

Langkah kaki Camelia menuju kearah kuburan yang berada tepat di tengah-tengah kuburan lainnya.

Entah mengapa Camelia sedikit sakit melihat nama yang dulu pernah melekat di dirinya.

Regina Ragha Oktavian
Binti
Ragha Oktavian

Camelia berusaha tegar akan masalah semua ini,Eksa mengelus bahu Camelia pelan saat melihat bahu itu sedikit menurun.

"Hai, gua Camelia yang pernah jadi diri lu.sebenarnya gua nggk tau tentang ini semua karna gua amnesia sehabis ngalamin kecelakan itu,maafin gua karna dulu gua main asal nyebrang dan maafin gua udah make nama lu selama bertahun-tahun dan terima kasih karna lu mengikhlaskan nama lu gua pake,gua tau semua itu dari ayah gua,dia cerita semua. Dimana lu mengikhlaskan nama lu gua pake dan setelah itu lu mulai meninggalkan dunia, dimana ayah gua bilang kalau dia disuruh nyampein satu pesan lu buat gua,ayah bilang Aku akan menjaga Regina ku dan aku sangat menyesal telah menyetir ugal-ugalan,aku minta maaf. Itu katanya dari lu ya Reg? Lu gausah minta maaf,gua juga udah ngiklasin semuanya dan yang seharusnya minta maaf itu gua,maaf ya Regina"ucap Camelia sambil tersenyum amatir.

Camelia merasa bulu kuduknya berdiri dan Eksa juga merasakan itu,suatu elusan yang terhitung beberapa detik mengelus kulit lengan Camelia.

Camelia kaget bukan main,jujur saja ia sedikit tak percaya tentang hantu tetapi ia mulai percaya saat mendapat elusan itu.

"Sa"panggil Camelia gugup.

Eksa berusaha menenangkan diri Camelia agar tak panik.

"Apa?"tanya Eksa.

"Kamu ngerasa nggk? Aku merinding"ucap Camelia panik.

"Aku juga merinding ko"ucap Eksa sambil tersenyum hangat.

"Kamu nggk ngerasa di elus gitu?? Masa aku doang?"tanya Camelia tambah panik saat Eksa menggelengkan kepala.

"Sa kita cabut yuk,udah sore juga. Ayo "ucap Camelia buru-buru.

Eksa kaget melihat wajah pucat Camelia.
"Ayo tapi kamu ijin dulu sama Regina".

Camelia menatap papan nama milik Regina.
"Gua balik ya Reg,bye my Mrs.Regina"ucap Camelia lalu berdiri cepat dan menarik Eksa menjauh dari makam itu.

Tanpa mereka berdua ketahui kalau ada yang memantau mereka dengan tatapan tajam.

"Huft.. Regina,gua sayang sama Camelia tapi papa nggk setuju kalau gua sama Camelia. Kenapa harus Camelia yang jadi cinta pertama gua? Regina,kata lu kalo punya cinta pertama itu sangat menyenangkan tapi kenapa gua nggk ngerasain itu Reg? Why Reg? Gua juga mau ngerasain akan hal itu"ucap Cakra sambil terus menatap tubuh mereka berdua.

"Gua harus move on Reg dan bener kata lu, terkadang cinta pertama kita nggk seindah yang orang lain rasain"ucap Cakra lalu memundurkan mobilnya agar tak di ketahui oleh Camelia kalau ia ada di sekitarnya.

Camelia masuk kedalam mobil dan begitupun Eksa,mereka meninggalkan makam Regina yang sekarang sudah ada bunga serta botol yang beriisikan air.

Ting!

Notifikasi itu dari handphone Camelia,Camelia pun segera membuka isi pesan itu.

08******

| Terima kasih -RRO

"ini siapa ya Sa?"tanya Camelia sambil menunjukan isi pesan.

Eksa memberhentikan mobilnya di pinggir jalan dan menatap bingung isi pesan itu.

"Regina Ragha Oktavian atau yang lain? Ah nggk mungkin kalo

"inisial namanya sama ya,tapi nggk mungkin juga sih Sa"ucap Camelia.

"yaudah lah ayo kita jalan lagi"lanjut Camelia tak mau mengambil pusing.

Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan ke arah rumah Camelia lagi.

Skip

Sudah 1 bulan Camelia sekolah disana dengan tenang dan saat ini Camelia sedang berada di cafe dan masih memakai baju seragam milik Camelia School.

"Camelia!"panggil seseorang dari belakang Camelia.

Regata.

Sosok itu baru menongolkan dirinya kembali di hadapannya dan disana juga ada beberapa anak Galaxy City yang bagian inti saja.

"Re-regata"buru-buru Camelia memasukan semua alat-alat electroniknya dan cepat melangkah pergi saat sudah menaruh uang selembar biru di meja cafe.

Regata mengejar sosok yang ia rindukan itu dengan cepat dan langsung menahannya.

"Mau kemana lu?"tanya Regata.

Camelia tak menatap Regata yang sekarang ada di hadapannya.

"Maafin gua Mel"ucap Regata langsung memeluk tubuh Camelia,sedangkan Camelia tegang karena mendapatkan pelukan itu.

Perlahan tangan Camelia mengangkat untuk membalas pelukan Regata,tangan itu berhasil memeluk tubuh Regata yang bergetar hebat.

"Gua nyesel banget udah ngejauhin lu,gua nyesel udah pernah bilang kalo lu penyebab Regina meninggal,gua minta maaf. Kita ulang persahabatan kita ya Mel"ucap Regata dan langsung dianggukkan oleh Camelia.

"gua maafin dan ayo mulai semua dari nol"ucap Camelia sedikit ada nada dinginnya.

Regata tersenyum dan langsung melepas pelukan itu,ia menatap sosok Camelia yang dari dulu dingin.

"sikap lu nggk pernah berubah ya"gumam Regata lalu terkekeh.

Camelia tersenyum tipis dan menghapus air mata Regata.