XVI

386 48 5
                                    

Shikamaru melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Wajahnya tampak memerah karena emosi, dia menggenggam kuat stir kemudinya melampiaskan semua amarah yang menyembur hampir keluar. Wajahnya nampak mengeras dan rahangnya terkatup-katup entah menggumamkan kata apa.

Mendengar kabar dari Matsuri bahwa Temari tidak lagi bekerja sudah membuat Shikamaru resah, apalagi diselah percakapan mereka tiba-tiba mengungkit tentang Tayuya yang menyerang Temari membuat Shikamaru bertambah gusar. Gadis itu tak kapok dan masih saja mengganggu Temari walau sudah diperingatkan.

Tak ada kata yang tepat untuk menunjukkan bagaimana kalutnya Shikamaru hari ini. Matsuri hanya memberitahu bahwa Temari mengurus perusahaan milik ayahnya tapi tidak tahu dimana alamatnya. Setidaknya itu masih bisa membuat Shikamaru bernafas lega karena Temari saat ini baik-baik saja.

Shikamaru menekan pedal remnya tepat didepan sebuah restoran mahal. Bangunan dengan cat putih yang menonjol dari bangunan lain. Didalam dinding kaca itu, nampak seorang gadis dengan topi beret hitam duduk menghadap ke depan mobil Shikamaru. Wajahnya nampak santai dengan menyeruput orange jus. Shikamaru melihat gadis itu dengan nyalang lalu mengalihkan fokus ke benda pipih yang ada di genggamannya teringat kembali sebuah video yang tadi siang dikirim oleh Matsuri.

.

"Ini memang bukan menyangkut tentang berhentinya Temari tapi aku ingin memberitahumu bahwa Tayuya waktu itu sempat datang dan menamparnya."

Matsuri memperlihatkan sebuah video yang ia rekam saat kejadian melalui hp nya kepada Shikamaru. Didalam video itu terlihat perkelahian antara Temari dan Tayuya yang mampu membuat Shikamaru tercengang dengan aksi yang mereka lakukan. Dia terus memperhatikan setiap adegan perkelahian itu. Emosinya memuncak saat melihat Tayuya mendorong kuat tubuh Temari. Dia mengepal kuat-kuat tangannya sampai putih guna melampiaskan amarahnya tak terima Temari diperlakukan seperti itu.

"Aku sengaja merekamnya agar video ini bisa menjadi bukti kalau suatu saat nanti terjadi sesuatu dan Tayuya menuntutnya."

"Kalau begitu kirimkan padaku." Shikamaru memberikan kembali hp nya kepada Matsuri.

"Tunggu sebentar." Matsuri meraih hp miliknya dan mulai mengirimkan video itu ke nomor Shikamaru. "Sudah. Coba lihatlah."

Shikamaru mengecek pesan masuk dari Matsuri dan membuka lagi videonya lalu mengangguk dan mengucapkan terima kasih.

"Lalu apa yang ingin kau lakukan dengan video itu?" tanya Matsuri.

"Belum tahu. Tapi aku harus menemuinya dulu dan membicarakan ini." Shikamaru bangkit dari tempat duduknya setelah mengirimkan pesan ke seseorang dan memasukkan hp miliknya ke saku jaketnya.

"Maksudmu Tayuya?" Matsuri mencoba menebak siapa yang dimaksud oleh Shikamaru. Shikamaru mengangguk mengiyakan pertanyaan Matsuri tadi.

"Aku akan pastikan dia akan segera menyingkir dari kehidupan kami."

.

Shikamaru keluar dari mobilnya, menutup pelan pintu mobilnya dan melangkah masuk kedalam restoran. Dia duduk tepat didepan perempuan yang ia lihat dari dalam mobilnya tadi. Membuat wanita itu sedikit terkejut lalu tersenyum manis kepada Shikamaru yang menurutnya sangat menjengkelkan.

"Akhirnya kau datang juga, Shikamaru." Sapa gadis itu masih dengan senyuman yang sangat manis menurut dirinya sendiri. "Mau pesan apa?" tanyanya sambil memegang tangan kanan Shikamaru yang ada diatas meja tapi dengan cepat ditepis oleh pemiliknya.

"Aku sudah makan." Jawabnya datar dan singkat.

"Baiklah. Lalu apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Tayuya dengan lembut dan masih tersenyum sambil menopang tangannya dengan dagu.

After All This Time (COMPLETE)Where stories live. Discover now