PART 41

625 89 8
                                    

TAEHYUNG POV
Suasana semakin tegang ketika dokter mulai berbicara keadaan yerin didalam sana.

"Maaf kami sudah melakukan yang terbaik namun....."jeda dokter itu

"Namun apa dok,tolong katakan lebih jelas"tegasku.

"Jadi janin yang ada didalam kandungan pasien yerin tidak bisa kami selamatkan,karena janin tersebut sangat lemah dan terlalu membahayakan pasien jika dibiarkan"jelas dokter itu.

Seketika badanku lemas tak berdaya dan ambruk kelantai dengan jatuhnya air mataku,aku benar-benar terpukul atas perkataan dokter tadi.bagaimanapun janin itu adalah anaknya dengan yerin dan kini telan tiada.

Bagaimana jika yerin tau,pasti dia sangat terpukul dan sedih.dan tentunya mungkin dia akan membencinya.

"Tunggu-tunggu,taehyung apa maksudmu dengan janin?"tanya hyunjin dengan amarah yang kembali membara.

Aku tak menjawabnya karena pikiranku sekarang kosong dan hanya terlarut dalam kesedihanku.

"TAEHYUNG APA KAU TULI!!"teriak hyunjin

"IYA DIA HAMIL ANAKKU DAN SEKARANG TELAH TIADA KAU PUAS!!!!"balasku yang penuh emosi pada hyunjin.

Kini hyunjin terbungkam,entah dia harus emosi pada taehyung tapi disisi lain dia juga iba padanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HYUNJIN POV
Aku memutuskan untuk kembali saja kerumah,lagipula yerin telah dijaga oleh taehyung.

"Hyunjin kau sudah pulang rupanya"sapa ayahku.

"Eh iya yah"

"Oh iya,yerin kini ayah jarang melihatnya dicafe.apa kau tau kabarnya sekarang?"tanya ayahku.

"Yerin sedang sakit yah,mungkin setelah sembuh dia kembali bekerja lagi"jawabku.

"Oh begitu,ya sudah kau boleh kekamar pasti kau lelah"ujar ayahku.

**********************

Aku pun kembali kekamar merebahkan diriku diatas kasur.aku tak menyangka bahwa yerin yang aku cintai selama ini telah bertunangan dengan orang lain.

Baru pertama kali ini aku dibuat frustasi oleh seorang wanita.ada apa dengan aku ini.

"ARGHHHH!!"geramku sambil mengacak rambutku

"Bolehkah aku mati saja sekarang?"tanya diriku sendiri
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di kota seoul

"Jim,bagaimana dengan keadaan yerin ya aku rindu dia"seru eunbi pada jimin yang kini mereka berdua duduk ditaman.

"Iya aku juga sangat rindu dia,andaikan yerin ada disini pasti kita bisa berbincang-bincang bertiga seperti dulu lagi"jawab jimin dengan senyum yang mengembang.

Eunbi yang melihat jimin tersenyum lebar seperti itu ikut tersenyum juga walaupun disisi lain hatinya ikut sakit karena dia tau pasti jimin masih mencintai yerin.

"Andai kau tau jim,aku adalah orang pertama yang setia mencintaimu walaupun kau hanya menganggapku seorang sahabat"batin eunbi.

"Heii eunbi kau melamun"ujar jimin sambil melambaikan tangannya didepan wajahku.

"Ehh iya iya,maaf"jawabku terkejut.

"Apa kau ada masalah?"tanya jimin.

"Emm tidak,lupakan saja oh ya apakah yerin bahagia ya disana aku takut dia semakin tambah bersedih"jawabku mengalihkan topik.

"Hemm semoga saja dia tak apa-apa disana aku hanya bisa berdoa"ujar jimin.

Eunbi yang tak tahan lagi,dia ingin sekali mengatakan bahwa dirinya menyukai jimin sedalam-dalamnya.

"Jim,sebenarnya aku...."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung dolooooo😂😂😂
Gimana suka gak sama part yang satu ini.
Maapkenn sayeee yang makin lama makin gaje habisnya bingung aku tuh😁

Dahlah sampai sini dulu jangan lupa vote and komen😚

See you next part papayyy🤗🤗🤗

LOOK AT ME [KTH]Where stories live. Discover now