43. Hilang

1.4K 76 39
                                    

×××

Dia menganggapmu sahabat tapi kau tidak tau diri  

×××

Taeyong begitu menggila
Dia sangat sangat cemas pada orang yang dia cintai  yang sekarang orang itu entah dimana  , rasa bersalah , menyesal , putus asa  menjadi satu

Beberapa kali taeyong hampir menyerempet orang karna mengebut dan tak fokus

Dia begitu frustasi ,rambutnya dibiarkan berantakan tak beraturan 

Wajahnya sedatar dinding
Tak ada ekspresi sama sekali
Fikirannya hanya bertumpu pada nancy nancy dan nancy

Hampir 24 jam dia nonstop berkeliling mencarinya  tapi hasilnya nihil
Tak ada petunjuk apa pun
Hal itu makin membuat taeyong frustasi sampai beberapa kali menjedotkan kepalanya ke stir

Persis mirip 4 tahun yang lalu saat dia mencari nayeon yang tiba tiba menghilang

Namun kali ini taeyong lebih takut
Dia tak mau kisah cintanya terulang seperti dulu
Dia tak ingin di tinggalkan untuk kedua kalinya  

.
.
.

" Bagaimana jaemin , apa kau menemukan adikku? "

" belum kak "

Wanita berstatus single parent itu menghela nafas kasar
Lagi - lagi  tak ada petunjuk tentang keberadaan adik tercintanya

" Aku mohon temukan nancy ,aku takut terjadi sesuatu padanya "

" aku pasti akan menemukan dia  jadi kakak tenang saja ya "

Nayeon mengangguk lalu mematikan sambungannya dengan jaemin
Wanita itu sangat khawatir dan cemas
Dia sudah berjam jam keliling kota untuk mencari adiknya

Saat nayeon sedang memijat mijat dahinya yang pening , ponsel wanita itu bergetar tanda ada panggilan masuk dan dia langsung mengangkatnya

" nay ayo cepat datang ke apartmenku  , aku sudah menangkap dalang dari kasus kita "

" baiklah ken aku akan segera kesana "

" hati-hati dan jangan ngebut "

"oke pak detektif "

Balas nayeon diselingi humor untuk sedikit menghubur diri

.

.

.

" mengapa kau tega membunuh jinyoung? "
Suara bariton dan tatapan tajam membuat orang yang sedang diikat di kursi itu terintimidasi

" Katakan apa motif mu ? " tanyanya lagi

Tapi orang yang terikat di kursi itu hanya diam  menutup rapat mulutnya hal itu  membuat kento marah

" Katakan atau ku sayat kulitmu "
Kento mengeluarkan pisau buah
Yang pastinya akan sangat terasa sakit jika menyayat anggota tubuh karena pisau itu tidak begitu tajam

DR.Lee ✓ [ TAMAT ]  Where stories live. Discover now