DR.Lee ✓ [ TAMAT ]

41. Pengkhianatan

×××

lo bakal sadar kalo lo itu udah dikhianati

×××

Hari ini nancy dinyatakan lulus
Karna sidangnya sudah berjalan lancar , Tinggal menunggu wisuda .
tapi gadis itu tak merasakan senang

Karena tak ada seorang pun yang menyemangati dan menemaninya

Orang terpenting dihidupnya
Tidak ada yang datang atau sekedar memberi selamat

Lee taeyong sang pacar tak ada disampingnya . Jaemin, Sahabat satu satunya pun juga tidak datang
Dan seorang yang paling berharga
Nayeon , sang kakak juga tidak
Berada disampingnya
Memang dia masih perang dingin dengan kakaknya itu tapi nancy juga ingin didampingi olehnya

Nancy merasa sedih , dia duduk dikursi taman sendirian sambil memangku berkas kelulusannya

Tapi tiba-tiba seorang gadis datang dan tanpa izin duduk disampingnya

" Selamat ya nan atas kelulusan lo "
Ucap orang itu sambil mengulurkan tangannya ingin bersalaman

Nancy tersenyum , akhirnya ada yang memberi ucapan selamat kepadanya
" makasih yeri "
Gadis blasteran itu membalas sambil
Menerima tangan yeri
Mereka bersalaman

" iyah sama-sama , gue deg-deg an karena jadwal gue besok , jaemin juga besokkan? "
Yeri mulai memulai obrolan

" i-iya " balas nancy dengan pandangan sendu , memang hari ini dia dan jaemin berbeda jadwal dan wajar jika hari ini laki-laki itu tak datang

" apa tidak ada yang menemani lo? Kakak ? Dokter lee? Atau sahabat lo itu? "   ucap yeri memanas manasi

" hmm gue rasa mereka sibuk " 
Nancy tersenyum paksa

" nan gue mau memperlihatkan sesuatu ke elo "

" memperlihatkan apa? " tanya nancy penasaran

Yeri menyeringai lalu dia mengeluarkan beberapa foto dan sebuah dokumen  lalu diberikan pada nancy

" apa ini yeri? "  tanya gadis blasteran itu merasa bingung

" buka saja " seringaian yeri makin lebar

Nancy menurut dan membukanya

Mata cantiknya membesar dia sangat terkejut dengan foto yang baru dilihatnya

Foto itu adalah foto mesra nayeon dan taeyong . dua orang itu nampak berpelukan dan saling menatap penuh cinta

Nancy merasa sesak , tak sampai disitu , nancy juga membaca dokumennya

Dan gadis itu lebih terkejut lagi
Matanya memerah

Yeri merasa puas dengan ekspresi nancy
" Kakak lo dan pacar lo itu ternyata pernah menjalin hubungan bahkan
Hampir memiliki anak "

Nancy mulai tersulut , dia begitu marah dan sakit hati
Tapi kesadarannya masih ada
Dia mencoba berfikir positif

" Tidak , ini tidak benarkan
Tidak mungkin mereka membohongi gue , lo mau ngerjain gue kan
Iya kan  "