13. Bully

4.3K 211 3
                                    

⚠ VOTE UNTUK MENGHARGAI author yang lelah menulis ⚠


×××
Jangan menyakiti orang lain jika dirimu sendiri tak ingin
disakiti

×××


"  hari ini pasiennya sedikit  ya yer "

" iya nih jadi gabut
Enaknya ngapain ya "
Daehwi mengangguk sambil memikirkan sesuatu yg bisa menghilangkan kegabutan mereka

Saat meliat ke arah pintu masuk daehwi terkejut
"yer liat tuh liat "

Yeri mengernyit sebentar lalu mengikuti arahan daehwi

" MWOOO " mata yeri hampir mau kluar saat melihat taeyong dan nancy jalan bersama

" me-mereka kok jalan bareng sih " yeri terkejut

" wah gak bener nih yer si panci itu udah ngerebut gebetan lo "
Daehwi makin membuat yeri panas

Sukses Membuat yeri  hampir terbakar

Yeri tidak suka melihat nancy dekat dengan laki-laki incarannya yg tak lain taeyong

" perlu di kasih pelajaran tuh anak , gak habis habis dia nyari perkara mulu sama gue "

Yeri mengepalkan tangannya erat sambil menatap sinis nancy yg sedang berjalan beriringan dengan taeyong


.

.

.

" lo inget kan apa yg harus lo lakuin ? " yeri tersenyum miring

" inget lah yer , lo tenang aja "

" semoga rencana kita berhasil "

Daehwi mengangguk disertai senyum  liciknya

" eh nancy "

" iya , ada apa daehwi?"
Nancy menghentikan kegiatan analisanya

" itu nan , bantuin gue dong ngambilin barang di belakang klinik " daehwi terlihat memohon

Nancy nampak berfikir sembari melihat catatan analisanya yg belum selesai
" tapi daew gue masih ada-"

" PLISSSS NAN TOLONG YAH "
Daehwi memohon dan memasang wajah melas

Nancy akhirnya luluh dan bersedia membantu daehwi

" yey makasih nancyyy yaudah yuk kebelakang tapi lu jalan duluan yah soalnya gw gatau banget tentang tempat ini "  nancy menurut dan berjalan duluan
Sedangkan daehwi tersenyum puas

Sampainya di belakang klinik yg sepi dan terlihat menyeramkan

Nancy sedang  kebingungan karna daehwi tiba tiba menghilang

" Daehwi lo dimana "

" DAEWI LO NGERJAIN GUE YA ?"

" INI GAK LUCU YA , DAEHWI LO DIMANA "

Salahnya sendiri yg mau saja di suruh oleh daehwi
Nancy meruntuki dirinya sendiri

" duh serem banget tempat ini gue balik aja deh "

Baru saja nancy ingin pergi dari tempat itu tiba tiba satu tangan nya di cekal

" lo mau kemana " 

" yeri " mata nancy melotot

" lepasin gue yer "

Yeri tertawa sinis

" hah? Lepasin lo ? Belum juga gue kasih pelajaran masa mau di lepasin sih "

" maksud lo apa sih " nancy mengerutkan dahinya

Yeri menhempaskan nancy hingga nancy jatuh terduduk

" lo gak usah pura pura bego ! Sejak kapan lo deket sama dokter lee ?"

" emang kenapa ? " nancy balik bertanya

" lo pake nanya lagi , ... Dokter lee itu inceran gue "
Yeri berkacak pinggang sambil membentak-bentak nancy

Saat nancy ingin bangkit yeri menghempasnya lagi sampai terjatuh seperti semula

" lo jangan nyari gara gara sama gue ya yer ".  nancy tak terima

" apa? Nyari gara gara sama lo?
Yg ada lo yg nyari gara gara sama gue " balas yeri ngotot

" gue gak ngerti ya , emangnya lo siapanya dokter lee sih ? Pacarnya? Bukan kan! ".   Nancy balik melawan membuat yeri semakin marah

Sehingga tangannya tergerak untuk menampar pipi mulus gadis blasteran yang tak salah apa-apa itu

" LO YA BERA-- "

" BERANI ?"

Sebelum tangan yeri sampai ke pipi nancy , taeyong lebih dulu mencengkramnya

" DOK- DOKTER LEE!!! "

kaget nancy dan yeri bersamaan

" berani beraninya kamu melakukan ini di klinik saya " ucap taeyong dengan wajah datar nan dinginnya

Yeri terdiam tak bisa lagi berkata

" jangan menyakiti orang lain jika dirimu sendiri tak ingin di sakiti "

Taeyong menghempaskan tangan yeri yg tadi ia cengkram lalu beralih membantu nancy berdiri

Sebelum pergi taeyong menatap yeri tajam

" jangan sampai hal ini terulang lagi , mengerti!"

Yeri hanya terdiam kaku di tempat sedangkan taeyong menggandeng nancy pergi bersamanya

" yah kedeluan lagi arggg " lirih seseorang yg sedari tadi menyaksikan kejadian itu

Tbc...

DR.Lee ✓ [ TAMAT ]  Donde viven las historias. Descúbrelo ahora