62. Rara Vany Queen Alreska Ludwig

6.3K 517 348
                                    

⚠️MATCHA MELARANG KERAS PARA READERS MENGIKUTI ADEGAN DI BAWAH INI UNTUK DI PRAKTEKAN DI DUNIA NYATA

Part ke 5 yang di up. jam 1:49 AM

Happy reading!

Hari ini adalah hari senin, dan ini sudah tepat seminggu setelah kejadian Zia yang membuat kantor lantai 39 menjadi seperti kapal pecah atau seperti kamar kos bujangan yang tak terawat

Dan hari ini tepat seminggu sudah dia menepati janjinya untuk membully siswi yang bernama Disha itu, siswi yang dulunya dengan bangga mengatakan dia adalah queen bully dan di drop out dari sekolah karena bully, setelah dia pulang dari sekolah dia bertanya kepada kakak nya siapa itu Zia Queen Ar Ludwig dan kakaknya mengatakan untuk tidak mencari masalah dengan Zia karena Zia cukup berpengaruh pada ekonomi mereka, mengapa dia tidak bertanya pada orang tuanya? Orang tua nya sangat sibuk dengan bisnis.

Bel jam istirahat baru saja berbunyi dan yang pertama Zia dengar saat keluar dari ruangan kelasnya adalah adiknya Rany yang sedang di bully di gedung SMP oleh Disha, dengan langkah lebar dan emosi yang menggebu-gebu Zia berjalan menuju gedung SMP dan semua memberikan jalan untuk Zia

Minggir minggir ada kak Zia

Nah kan kak Zia datang, dah habis tuh kakak gak tau namanya

Nah loh ada kak Zia

Pasti parah nih!

Eh itu Rany adeknya kak Zia bukan sih??

Anjirr itu anak nya alumni badgirl woy dan sekarang Zia pasti mau--dahlah tamat sudah riwayat mu wahai cabe busuk

Melihat Rany yang sudah basah dan berlumuran mie, sayur dan tepung membuat emosi Zia semakin naik, tanpa menunggu lama lagi Zia menarik rambut Disha sangat kencang hingga Disha jatuh ke belakang dan meringis memegang kepala nya

Zia membuka dengan cepat seragamnya membuat beberapa kancing seragam nya terlepas karena Zia membukanya paksa, Zia menutupi tubuh Rany yang baju seragam nya transparan membuat tanktop di dalam nya terlihat dengan jelas

Untungnya Zia memakai kaos pendek berwarna hitam untuk hari ini

Zia menarik rambut Disha hingga Disha berdiri mengikuti arah tangan Zia yang menarik rambutnya, setelahnya Zia melepaskan tangan nya dari rambut Disha dan menarik kasar kerah baju Disha menuju gedung SMA

Tidak hanya anak SMA yang tadi sempat menonton di gedung SMP yang mengikuti Zia, anak-anak SMP juga mengikuti Zia hingga di tengah lapangan SMA

"Gue sudah pringatin lo untuk gak ganggu adek gue, eh lo nya malah gak tau diri" Zia mencengkram rahang Disha hingga membuat kuku-kukunya sedikit tertancap di pipi Disha

Plak

"Itu karna lo berani buat Adek gue jadi bahan tontonan bully murahan lo!"

Zia kembali menjambak rambut Disha keras membuat kepala Disha kebawah mengikuti arah tarikan tangan Zia

"AIR!" Beberapa siswi membawa 5 ember air yang entah sejak kapan sudah di siapkan

Byur

"Karna lo berani buat adek gue basah"

Byut

"Karna lo berani nyiramin kuah beserta mie ayamnya ke Rany"

Byur

"Karna lo berani bully adek gue"

Byur

"Karna lo berani nuangi tepung terigu ke adek gue"

Byur

"Sayang lagi satu kalau gak di siramin ke lo" tiba-tiba saja ada yang membalikan bada Zia menghadap ke arah nya dan secara tiba-tiba dia sudah di tampar dengan keras

I'M FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang