44. kalian kenapa?#2

7.9K 482 104
                                    

Happy reading!🍵😠❤

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Angel memukul Miko, Riski, Deska Dan Varo bergantian dengan tiba-tiba membuat semua yang berada di ruangan itu tersentak kaget, karena kerasnya pukulan Angel membuat ke empat cowok itu jatuh ke lantai

"BANGUN LO SIALAN! ABANG MACAM APA LO SAMPAI TAMPAR ADIK NYA SENDIRI HA?! LAWAN GUE BRENGSEK!" Emosi yang sedari tadi Angel tahan telah keluar. Angel menarik kerah jas yang di gunakan Varo hingga Varo berdiri kembali

Plak

Varo menampar Angel dengan keras namun tak sampai membuat angel terjatuh hanya sudut bibir nya yang mengeluarkan darah

Varo menatap tangannya bergetar dan Angel secara bergantian, Angel mengelap sudut bibirnya yang terluka menggunakan jempol nya lalu tersenyum miring

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Dugh

Angel memukul Varo tanpa henti lalu memghantamkan kepala Varo ke arah dinding kantor, Reldi, Vero, Hendrick dan Hera berusaha menjauhkan Angel dari Varo karena jika tidak Varo bisa saja koma seperti korban-korban yang menyakiti Ara dulu semasa sekolah

Plak

"CUKUP ANGELA DARKES LOVENTINA!" Hendrick menampar Angel hingga membuat Angel berhenti meronta-ronta, pantang bagi Angel untuk melawan atau menyakiti Hendrick, dia sangat menuruti dan menyayangi Hendrick seperti papa nya sendiri, karena Hendrick lah yang telah mengizinkan dia bersama Ara

"Tenang kan diri kamu, dia Abang nya Ara anak nya daddy. Kalau kamu masih menganggap daddy ini daddy kamu sendiri daddy minta kamu berhenti dan keluar dari Ara sekarang, kasihan Ara nya dia baru saja sampai dan kamu membuat dia semakin lelah karena emosi kamu, lain kali saja di lanjutkan" angel memalingkan wajah nya ke samping dan menyisir rambut Ara ke belakang menggunakan tangannya, sepertinya dia masih emosi namun berusaha untuk tidak keluar

"Fine! Tapi Angel belum bisa keluar, Ara masih lelah setidaknya 4 sampai 5 jam lagi baru bisa" jawab Angel final

"Varo sini mommy obatin dulu luka nya" Vany membantu Varo untuk berdiri dan berpindah ke sofa tempat mereka semua berkumpul, Alya memberikan kotak P3K pada Vany untuk mengobat in calon suami nya itu

"Mom, guci-guci besar kesayang an mommy yang di rumah bagus. Tapi lebih bagus kalau pecah" ujar Angel dengan datar lalu pergi dari ruangan itu

"Angel jangan, daddy!! Guci kesayangan mommy"

"Gapapa, kita beli yang lain ntar. Biarin aja dia pecahin daripada kita yang di jadiin tempat emosi nya lagi?"

..

"Minggir!" Semua anggota BR yang berada di depan ruangan membuka jalan untuk Angel karena sangat takut dengan Angel

"Dimana Dhani dan Diana?" Tanya Angel, semua saling melirik satu sama yang lain setelahnya semuanya kompak menggelengkan kepala pertanda tidak tahu keberadaan dua orang yang sedang di cari

"PUNYA MULUT GAK?! SAYA TANYA! DIMANA DHANI DAN DIANA!" Seluruh karyawan dan anggota BR yang berada di sekitar situ terdiam ketakut an, semua sudah di beritahu oleh Dhani dan Diana jangan ada yang berani mengganggu kekasih boss nya itu jika tak ingin berakhir di rumah sakit

"JAWAB!" Tak ada yang satu pun yang menjawab, mereka hanya berdiri ketakut an dan berharap agar orang yang di cari segera muncul

Karena mendengar keributan di depan ruangannya, Reldi keluar dan melihat semua menunduk dan Angel yang sedang terlihat emosi

I'M FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang