"Pertarungan pedang?"

"Boleh juga, ya aku juga merasa ada yang kurang sejak awal" ucapku jujur

"Tapi, kami tidak pernah latihan yang seperti itu" ucap Izumi

"Aku yang melatihnya" ucap Yuzo dengan percaya diri

"Benarkah?" Ucap Sakuya ceria

"Ya! Semangat kalian bikin aku tergerak. Bersiaplah, soalnya aku nggak akan kasih ampun buat kalian" ucap Yuzo

"Mohon bantuannya" ucap Sakuya riang

"Dan satu pesan ku, latihan ini lebih dari latihanku" ucapku yang dijawab seringai oleh Yuzo.

Dan akhirnya sesi latihan pertarungan pedang pun di mulai. Aku yang di suruh menghandel yang lain hanya menyuruh mereka agar menghayati perannya.

"Keras sekali" ucap Tsuzuru yang membuat kami semua melihat kearah Sakuya dan Masumi.

"Kejam banget ya" ucap Itaru

"Yappari, Sakuya kalah dengan Masumi. Dan kalian" ucapku melihat ke arah mereka bertiga

"Lanjutkan yang tadi, jangan teralihkan dengan yang lain" lanjutku tegas sambil melipat tanganku di depan dada.

"Ha'i" ucap mereka dan kembali fokus ke perannya.

"Istirahat 5 menit" seruan Yuzo membuat mereka bertiga bernafas lega.

"Istirahatlah kalian" ucapku dan melangkah mendekati Yuzo.

"Yuzo-san" panggilku yang membuat Yuzo menoleh kearahku "perkembangan tiga lainnya sudah bisa terlihat. Aku akan terus melatih mereka" lanjut ku

"Bagus, lanjutkan" ucapnya sambil menepuk kepalaku.

"Ha'i Yuzo-san" ucapku

"Aku melihat itu seperti letnan memberi laporan ke komandannya" ucap Itaru

Dan latihan pun berjalan dengan baik. Tapi aku memandang khawatir ke Sakuya.

----skip----

Aku yang sedang berjalan berdua dengan Izumi untuk mengecek semua pintu pun terdiam ketika mendengar suara dari ruang latihan.

"Apa ada hantu?" Takut Izumi

"Tidak mungkin, pasti ada seseorang" ucapku. Aku pun melangkah di depan Izumi yang meringkuk ketakutan di belakangku.

"Lalu mundur ke sini"

Aku melihat Sakuya yang sedang berlatih adegan berpedang.

"Ne Izumi, apa dia tidak kelelahan" bisikku ke arah Izumi yang melihat Sakuya dengan khawatir.

"Sakuya-kun" ucap Izumi, dan tak lama kemudian Sakuya terpeleset karena keringatnya sendiri

"Woaaa"

Brakk

"Sakuya/-kun" teriakku dan Izumi, kami berdua menolong Sakuya untuk berdiri.

New Isekai?! || A3 FanfictiinWhere stories live. Discover now