08

190 35 2
                                    

-
-
-
***
Dan saat ini di ruang latihan aku, Izumi, Sakuya, Citron dan Masumi sedang membaca naskah yang dibuat Tsuzuru.

"Nampaknya julietnya diganti cowok ya" komentar Sakuya

"Ya, tapi dia tidak hanya mengubah gendernya. Membuat kisahnya menjadi sebuah persahabatan yang pas" komentar Izumi.

"Bagus ya" komentar Citron

"Biasa, tapi nggak jelek" komentar Masumi

"Tapi menurutku ada yang kurang, but it's first time Tsuzuru-kun and not bad" komentarku

Semua menatapku dengan tatapan bertanya.

"Menurutku ini kurang, tapi aku tidak tau kurangnya dimana. Mungkin hanya membaca saja belum terbayang untukku" lanjutku kembali.

Brakkk

Dan pintu pun di buka dengan tidak elitnya. Aku sedikit terlonjak kaget karena posisiku saat ini membelakangi pintu. Aku membalikkan badan dan melihat dia tengah terengah-engah.

"Atur nafasmu dulu, baru berucap" ucapku santai.
-
-
-
***

Tsuzuru yang membuka pintu dengan tak elitnya langsung mengatur nafasnya setelah ucapanku.

"Kantoku, naskahnya!" Panik Tsuzuru

"Tsuzuru-kun" panggil Sakuya

"Bagaimana dengan naskahnya?" Tanya Tsuzuru.

"Ini..." Ucap Izumi menggantung, aku melihat Tsuzuru yang tegang menunggu jawaban dari Izumi.

"Menarik, sempurna!" Ucap Izumi sambil tersenyum, membuatku ikut tersenyum

"Kau berhasil Tsuzuru-kun" ucapku

"Ayo, kita gunakan untuk pertunjukkan bulan depan!" Lanjut Izumi

Tsuzuru yang mendengar itu agak kaget pertamanya tapi langsung mengembangkan senyumnya.

"Yoshaaa! Yosh yosh" seru Tsuzuru dengan gembira.

"Yatta ne" ucap Citron

"Ja, Tsuzuru-kun kochi" ucapku sambil menepuk tempat kosong disampingku.

"Syukurlah. Lalu, aku sudah mengatur perannya sebelum ku tulis" ucap Tsuzuru sambil mendekat ke arah kami sambil merangkak karena tadi dia jatuh akibat lega.

"Kau sudah mengaturnya?" Ucapku saat Tsuzuru ada di sampingku.

"Um, ..." Ucapnya yang melihatku. Dan saat itu membuat kami berdua beradu tatap.

"Kerja bagus Tsuzuru-kun" ucapku yang terangkat untuk mengelus puncak kepalanya sambil tersenyum.

Tsuzuru terdiam, aku pun masih mengelus kepalanya.

New Isekai?! || A3 FanfictiinWhere stories live. Discover now