alex melajukan mobilnya dengan cepat. lelah ia bergelut dengan pikirannya sendiri. 

cklekk..

"chagiyaa!" panggil Alex setelah sampai dan langsung masuk begitu saja. 

hening.

tidak ada siapapun di ruang tengah, alex segera bergegas ke kamar krystal mencarinya. dan di sana juga sama, tidak ada siapa siapa.

"chagiyaa!!" teriak alex

krystal keluar dari dapur dan melihat alex yang langsung memeluknya. krystal tidak membalas peukan alex, terlalu muak ia hari ini.

"apa maksud pesan mu eoh?" tanya alex melepas pelukannya.

krystal diam saja, tidak menjawab. hanya tatapan kecewa yang ia tunjukkan pada alex. 

"princess, tolong jawab pertanyaanku" alex berusaha membujuknya selembut mungkin.

" ALEXX SAYANGG !!" teriak seseorang dan berlari memeluknya erat.

dasar wanita gila !! sayang sayang  matamu ishh batin krystal.

"yakk Hyunaa!! sejak kapan kau disini eoh?? kau tidak memberitahuku!" alex balas memeluk hyuna. wajahnya terlihat sangat senang.

"aku ingin memberimu kejutan"

krystal semakin muak dengan mereka berdua. ia berlari ke kamarnya dan mengurung diri. 

setelah beberapa saat, alex baru melepas pelukan nya dari hyuna. seolah lupa dengan krystal yang pergi begitu saja. 

"eh dimana krystal?" 

"krystal? pembantumu yang pemalas itu?" 

"yakk!!  jaga mulutmu hyuna-ah kau tau jelas dia kekasihku" teriak alex

hyuna hanya tertawa gemas melihat alex berteriak seperti itu, yang dibalas dengan tatapan kesal dari alex.

"kenapa kau tertawa? apa ini lucu?"

"aku hanya ingin bermain-main dengannya alex, anggap saja sebagai salam kenal dariku" masih dengan tertawa hyuna menjawab alex.

"bermain-main? maksudmu?" 

hyuna tidak menjawab. ia hanya tertawa setelah seharian menjaili krystal.

"aishhh kau benar benar membuat masalah hyuna-ah" 

alex berlari ke kamar krystal. pintunya terkunci. alex mendengar krystal menangis di dalam sana. ia mencoba mengetuk dan membujuk krystal. ia paham sekarang, kenapa Krystal tiba tiba mengirim pesan seperti itu. hyuna-ah sifat jailmu tidak berubah aishh batin alex.

"chagiya, kau salah paham. tolong buka pintunya. aku bisa jelaskan semuanya" bujuk alex lembut. 

namun pintu tak kunjung krystal buka. dengan sabar Alex masih mengetuknya, berusaha supaya krystal berhenti menangis dan keluar dari sana. 

-----

hyuna lelah melihat alex yang begitu sabar membujuk krystal. akhirnya ia menghampiri alex yang masih berada di depan pintu kamar dengan penampilannya yang sudah berantakan. 

"alex, sudahlah. biarkan Krystal tenang dulu. baru kau bujuk dia" 

"apa yang kau katakan padanya? sampai Krystal seperti ini?" 

"aku hanya mengatakan, kita akan menikah" dengan entengnya hyuna mengatakan itu pada alex.

"yak!! aishh jinjja. kau emang sahabat gila hyun" kesal alex

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 04, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Always With CryingWhere stories live. Discover now